Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dibunuh dari Wilayah Iran atau Negara Lain?
Kamis, 01 Agustus 2024 - 10:33 WIB
Namun, pejabat Iran mengaitkan insiden tersebut dengan pesawat nirawak musuh di pangkalan militer tersebut.
Namun, menurut koresponden militer Channel 14 Israel Hallel Bitton Rosen, serangan itu tidak dilakukan dengan meluncurkan rudal, tetapi dengan senjata lain yang meledak di dekatnya.
Berdasarkan operasi Israel di masa lalu, rezim Zionis memiliki sejarah melakukan serangan pesawat nirawak di tanah Iran.
Pada Februari 2023, Wall Street Journal melaporkan bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan pesawat nirawak di kompleks bengkel Kementerian Pertahanan di Isfahan dan ledakan di pusat amunisi di kota itu. Pejabat Iran menggambarkan serangan itu sebagai "tidak berhasil" dan menyatakan bahwa serangan itu hanya menyebabkan kerusakan terbatas.
Israel belum mengeklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan Haniyehm tetapi seorang pejabat Israel dan dua pejabat AS mengatakan kepada Axios bahwa Israel berada di balik serangan itu.
Sekitar dua jam sebelum kematian Haniyeh, Richard Goldberg, seorang penasihat senior di Foundation for Defense of Democracies, tampaknya menyinggung serangan itu, dengan mengatakan: "Angkatan Udara Israel menunjukkan jangkauannya malam ini."
Setelah berita pembunuhan pemimpin Hamas itu tersiar, Goldberg, mengacu pada serangan Israel terhadap Iran sebelumnya, mem-posting di X: "Jika Anda dapat mengenai radar di dekat lokasi nuklir, Anda dapat mengenai rumah di Teheran. Ayatollah terekspos."
Major Andrew Fox, seorang peneliti di Jackson Institute dan mantan penerjun payung Inggris, mengatakan kepada Iran International English bahwa serangan itu mungkin dilakukan dengan rudal yang diluncurkan dari luar Iran.
Menurutnya, Laut Kaspia, mengingat kedekatannya dengan Teheran, merupakan pilihan yang cocok untuk operasi ini.
Namun, menurut koresponden militer Channel 14 Israel Hallel Bitton Rosen, serangan itu tidak dilakukan dengan meluncurkan rudal, tetapi dengan senjata lain yang meledak di dekatnya.
Berdasarkan operasi Israel di masa lalu, rezim Zionis memiliki sejarah melakukan serangan pesawat nirawak di tanah Iran.
Pada Februari 2023, Wall Street Journal melaporkan bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan pesawat nirawak di kompleks bengkel Kementerian Pertahanan di Isfahan dan ledakan di pusat amunisi di kota itu. Pejabat Iran menggambarkan serangan itu sebagai "tidak berhasil" dan menyatakan bahwa serangan itu hanya menyebabkan kerusakan terbatas.
5. Apa Kata Para Pakar?
Israel belum mengeklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan Haniyehm tetapi seorang pejabat Israel dan dua pejabat AS mengatakan kepada Axios bahwa Israel berada di balik serangan itu.
Sekitar dua jam sebelum kematian Haniyeh, Richard Goldberg, seorang penasihat senior di Foundation for Defense of Democracies, tampaknya menyinggung serangan itu, dengan mengatakan: "Angkatan Udara Israel menunjukkan jangkauannya malam ini."
Setelah berita pembunuhan pemimpin Hamas itu tersiar, Goldberg, mengacu pada serangan Israel terhadap Iran sebelumnya, mem-posting di X: "Jika Anda dapat mengenai radar di dekat lokasi nuklir, Anda dapat mengenai rumah di Teheran. Ayatollah terekspos."
Major Andrew Fox, seorang peneliti di Jackson Institute dan mantan penerjun payung Inggris, mengatakan kepada Iran International English bahwa serangan itu mungkin dilakukan dengan rudal yang diluncurkan dari luar Iran.
Menurutnya, Laut Kaspia, mengingat kedekatannya dengan Teheran, merupakan pilihan yang cocok untuk operasi ini.
tulis komentar anda