Gawat, Erdogan Ancam Invasi Israel untuk Bela Palestina!

Senin, 29 Juli 2024 - 07:07 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ancam invasi Israel untuk membela Palestina. Foto/EPA-EFE/MICHAEL REYNOLDS
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melontarkan ancaman yang langka terhadap Israel, yakni akan menginvasi negara Yahudi tersebut, untuk membela Palestina.

Dia mengatakan pasukan Turki bisa masuk ke Israel terkait konflik yang tak kunjung berakhir di Jalur Gaza antara Zionis dan Hamas.

Ancaman itu disampaikan Erdogan pada hari Minggu saat dia berpidato dalam pertemuan massa Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), partai berkuasa di Turki.





"Kita harus sangat kuat agar Israel tidak dapat melakukan hal-hal konyol ini terhadap Palestina. Sama seperti kita memasuki Karabakh, sama seperti kita memasuki Libya, kita mungkin melakukan hal serupa kepada mereka," kata Erdogan dalam pertemuan massa AKP di kampung halamannya di Rize.

"Tidak ada alasan mengapa kita tidak dapat melakukan ini...Kita harus kuat agar kita dapat mengambil langkah-langkah ini," imbuh Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi, seperti dikutip Reuters, Senin (29/7/2024).

Komentar Erdogan tersebut merujuk pada partisipasi aktif Ankara dalam perang saudara Libya, serta permusuhan baru-baru ini di wilayah Azerbaijan; Nagorno-Karabakh.

Baku, yang muncul sebagai pemenang dalam konflik melawan separatis Karabakh pro-Armenia dan mendapatkan kembali kendali atas wilayah yang memisahkan diri, telah menerima dukungan dari Israel dan Turki, namun dugaan keterlibatan langsung pasukan Ankara dalam permusuhan tersebut belum pernah dilaporkan sebelumnya.

Meskipun Erdogan telah lama memposisikan dirinya sebagai pendukung utama perjuangan Palestina, dia sebagian besar abstain dari ancaman invasi langsung ke Israel.

Pernyataan bermusuhan itu muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan kelompok militan Hizbullah yang berbasis di Lebanon.

Israel dan Lebanon telah terkunci dalam perang dengan intensitas hukum selama berbulan-bulan setelah konflik Gaza, namun sekarang situasinya berisiko berubah menjadi perang habis-habisan.

Israel menuduh kelompok Hizbullah pada hari Sabtu meluncurkan roket yang mendarat di lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan—wilayah Suriah yang diduduki Israel.

Proyektil tersebut menewaskan sedikitnya 12 remaja dan anak-anak, sebagian besar berasal dari komunitas Druze, dan melukai sekitar 20 orang lainnya.

Hizbullah telah membantah keras keterlibatannya, dengan mengeklaim lokasi tersebut sebenarnya terkena rudal pencegat Iron Dome Israel yang tidak berfungsi.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More