4 Keunggulan Pesawat dengan Teknologi Lepas Landas Vertikal yang Dikembangkan Rusia

Senin, 29 Juli 2024 - 11:15 WIB
Rusia mengembangkan jet tempur dengan teknologi lepas landas vertikal. Foto/EPA
MOSKOW - Biro desain yang berpusat di Moskow mengembangkan jet tempur pertama Uni Soviet yang mampu lepas landas dan mendarat vertikal (VTOL), Yak-38, pada tahun 1970-an. Penerus Yak-38, program Yak-141, mencapai tahap pengembangan lanjutan, tetapi dibatalkan pada malam menjelang pembubaran Uni Soviet pada tahun 1991.

Perancang dan produsen pesawat Rusia Yakovlev siap untuk melanjutkan pengembangan pesawat generasi kelima yang mampu melakukan VTOL, jika diminta oleh Kementerian Pertahanan, direktur umum Yakovlev Andrei Boginsky mengatakan kepada Sputnik.

4 Keunggulan Pesawat dengan Teknologi Lepas Landas Vertikal yang Dikembangkan Rusia

1. Memiliki Standar Jet Tempur Generasi Kelima





Foto/Sputnik

“Para perancang kami telah menjajaki prospek untuk menciptakan pesawat yang lebih canggih lagi yang setara dengan level penerbangan tempur generasi kelima,” kata Boginsky. “Topik pesawat lepas landas dan mendarat vertikal dibekukan pada tahun 1990-an yang sulit, tetapi kami telah mempertahankan dasar ilmiah dan teknis” untuk pengembangannya.

Penguasaan pengetahuan ini, dikombinasikan “dengan teknologi penerbangan baru, akan memungkinkan kami untuk segera kembali menciptakan pesawat lepas landas dan mendarat vertikal, jika Kementerian Pertahanan Rusia mempercayakan tugas ini kepada kami,” imbuh Boginsky, seraya menekankan bahwa Yakovlev adalah satu-satunya produsen pesawat militer Rusia yang memiliki pengalaman relevan dalam menciptakan pesawat VTOL.

2. Dikembangkan Sejak 1950-an



Foto/Sputnik

Yakovlev mulai bereksperimen dengan teknologi VTOL pada tahun 1950-an, dengan upaya ini mengarah pada pengembangan Yak-36, sebuah demonstran teknologi VTOL. Yak-36 melakukan penerbangan perdananya enam puluh tahun yang lalu, pada tanggal 27 Juli 1964 dalam mode penerbangan konvensional.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More