Trump akan Menjamu Netanyahu di Kediamannya di Florida
Rabu, 24 Juli 2024 - 11:45 WIB
WASHINGTON - Calon presiden (capres) dari Partai Republik Donald Trump mengatakan pada Selasa (23/7/2024) bahwa dia akan menjamu Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di kediamannya di negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS).
"Menantikan untuk menyambut Bibi Netanyahu di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, pada hari Kamis," ungkap mantan presiden tersebut mengatakan di platform media sosialnya, Truth Social.
"Selama masa jabatan pertama saya, kami memiliki Perdamaian dan Stabilitas di Kawasan ini, bahkan menandatangani Perjanjian Abraham yang bersejarah, Dan kita akan memilikinya lagi,” ungkap Trump.
Dia menjelaskan, “Seperti yang telah saya katakan dalam diskusi dengan Presiden Zelensky dan Pemimpin Dunia lainnya dalam beberapa pekan terakhir, Agenda PERDAMAIAN MELALUI KEKUATAN saya akan menunjukkan kepada Dunia bahwa Perang yang mengerikan, mematikan, dan Konflik yang penuh kekerasan ini harus diakhiri. Jutaan orang sekarat, dan Kamala Harris sama sekali tidak mampu menghentikannya."
Netanyahu akan berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres pada hari Rabu sore.
Presiden AS Joe Biden juga akan bertemu Netanyahu pada Kamis.
Popularitas Trump dalam pemilu presiden AS mendatang semakin meningkat setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadapnya.
Biden mundur dari pencalonan presiden dan digantikan oleh wakilnya Kamala Harris.
"Menantikan untuk menyambut Bibi Netanyahu di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, pada hari Kamis," ungkap mantan presiden tersebut mengatakan di platform media sosialnya, Truth Social.
"Selama masa jabatan pertama saya, kami memiliki Perdamaian dan Stabilitas di Kawasan ini, bahkan menandatangani Perjanjian Abraham yang bersejarah, Dan kita akan memilikinya lagi,” ungkap Trump.
Dia menjelaskan, “Seperti yang telah saya katakan dalam diskusi dengan Presiden Zelensky dan Pemimpin Dunia lainnya dalam beberapa pekan terakhir, Agenda PERDAMAIAN MELALUI KEKUATAN saya akan menunjukkan kepada Dunia bahwa Perang yang mengerikan, mematikan, dan Konflik yang penuh kekerasan ini harus diakhiri. Jutaan orang sekarat, dan Kamala Harris sama sekali tidak mampu menghentikannya."
Netanyahu akan berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres pada hari Rabu sore.
Presiden AS Joe Biden juga akan bertemu Netanyahu pada Kamis.
Popularitas Trump dalam pemilu presiden AS mendatang semakin meningkat setelah upaya pembunuhan yang gagal terhadapnya.
Biden mundur dari pencalonan presiden dan digantikan oleh wakilnya Kamala Harris.
(sya)
tulis komentar anda