Anggota Kongres AS: Netanyahu Harus Ditangkap dan Dikirim ke ICC

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:33 WIB
loading...
Anggota Kongres AS:...
Anggota DPR Partai Demokrat Michigan Rashida Tlaib (tengah) dan Anggota DPR Demokrat Missouri Cori Bush (2-kiri) menghadiri konferensi pers dengan mahasiswa pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas George Washington, di Capitol Hill di Washington DC, A
A A A
WASHINGTON - Anggota Kongres AS Rashida Tlaib mengecam undangan pada Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu untuk menyampaikan pidato di Kongres AS.

“Netanyahu adalah penjahat perang yang melakukan genosida terhadap rakyat Palestina. Sangat memalukan bahwa para pemimpin dari kedua partai telah mengundangnya untuk berpidato di hadapan Kongres," tegas dia.

“Dia harus ditangkap dan dikirim ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC),” papar Rashida Tlaib.

Netanyahu tiba di Washington pada Senin malam untuk berpidato di hadapan sidang gabungan Kongres pada hari Rabu (24/7/2024).

Dia akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih pada hari Kamis dan diperkirakan akan bertemu dengan calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden, Donald Trump, di kediamannya di Florida pada Jumat.

Tlaib, anggota parlemen Palestina-Amerika dari negara bagian Michigan, mengatakan AS telah menyediakan lebih dari USD141 miliar dalam bentuk senjata kepada Israel untuk “mendanai pembersihan etnis Palestina” sejak tahun 1948, termasuk USD17,9 miliar sejak Oktober.

Menekankan bahwa "rezim apartheid" Netanyahu telah menewaskan lebih dari 39.000 warga Palestina di Jalur Gaza, dia berkata, "Namun rekan-rekan saya dan Pemerintahan Biden terus menyetujui lebih banyak pendanaan dan mengirim lebih banyak senjata."

"Jangan salah: acara ini adalah perayaan pembersihan etnis warga Palestina. Ini adalah hari yang menyedihkan bagi demokrasi kita ketika rekan-rekan saya akan tersenyum untuk berfoto dengan seorang pria yang secara aktif melakukan genosida," tambah dia.

Adalah "munafik" untuk mengaku prihatin dengan banyaknya korban tewas warga sipil yang tidak bersalah, dan kemudian berbalik dan menyambut orang yang bertanggung jawab atas "kejahatan perang ini" ke Capitol, menurut anggota parlemen Demokrat tersebut.

"Keheningan mereka adalah pengkhianatan, dan sejarah akan mengingat mereka sebagaimana mestinya. Pemerintah kita harus berhenti mendukung dan mendanai genosida ini sekarang," tegas dia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Soal Pajak BBM 10% di...
Soal Pajak BBM 10% di Jakarta, Pramono: Masih Pembahasan, Belum Berlaku
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
Dilirik Milan hingga...
Dilirik Milan hingga Juventus, Jay Idzes Siap Hengkang, tapi…
Berita Terkini
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
4 menit yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
50 menit yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
1 jam yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
2 jam yang lalu
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
11 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
11 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved