Jembatan Runtuh di China Tewaskan 11 Orang
Sabtu, 20 Juli 2024 - 20:55 WIB
Presiden China Xi Jinping memerintahkan pencsrian kotban jembatan runtuh. Foto/Reuters
BEIJING - Sedikitnya 11 orang tewas dan lebih dari 30 orang hilang setelah sebagian jembatan jalan raya ambruk saat hujan lebat di barat laut China .
Jembatan di atas sungai di kota Shangluo, provinsi Shaanxi, runtuh pada Jumat malam (19/7/2024) akibat hujan lebat dan banjir bandang yang tiba-tiba.
Tim penyelamat telah menemukan beberapa kendaraan yang jatuh ke sungai, dan upaya masih dilakukan menurut pihak berwenang.
Presiden China Xi Jinping telah mendesak upaya “sepenuhnya” untuk menemukan mereka yang masih hilang.
Sebelas korban tewas ditemukan di lima mobil yang ditarik dari sungai di bawahnya. Diperkirakan 20 kendaraan lainnya tercebur ke dalam air.
Video dan gambar dari kantor berita Xinhua menunjukkan sebagian jembatan terendam dan air sungai mengalir deras di sekitarnya.
Menurut Xinhua, para pejabat mengirimkan 736 petugas pemadam kebakaran, 18 perahu, dan 32 drone ke lokasi kejadian.
Pada hari Jumat, sedikitnya lima orang tewas akibat banjir dan tanah longsor di bagian lain provinsi tersebut.
Sejak Selasa, sebagian besar wilayah China utara dan tengah dilanda hujan yang menyebabkan banjir dan kerusakan parah. Media Pemerintah China melaporkan sedikitnya lima orang tewas dan delapan orang hilang setelah hujan memicu banjir dan tanah longsor di kota Baoji, Shaanxi.
Jembatan di atas sungai di kota Shangluo, provinsi Shaanxi, runtuh pada Jumat malam (19/7/2024) akibat hujan lebat dan banjir bandang yang tiba-tiba.
Tim penyelamat telah menemukan beberapa kendaraan yang jatuh ke sungai, dan upaya masih dilakukan menurut pihak berwenang.
Presiden China Xi Jinping telah mendesak upaya “sepenuhnya” untuk menemukan mereka yang masih hilang.
Sebelas korban tewas ditemukan di lima mobil yang ditarik dari sungai di bawahnya. Diperkirakan 20 kendaraan lainnya tercebur ke dalam air.
Video dan gambar dari kantor berita Xinhua menunjukkan sebagian jembatan terendam dan air sungai mengalir deras di sekitarnya.
Menurut Xinhua, para pejabat mengirimkan 736 petugas pemadam kebakaran, 18 perahu, dan 32 drone ke lokasi kejadian.
Pada hari Jumat, sedikitnya lima orang tewas akibat banjir dan tanah longsor di bagian lain provinsi tersebut.
Sejak Selasa, sebagian besar wilayah China utara dan tengah dilanda hujan yang menyebabkan banjir dan kerusakan parah. Media Pemerintah China melaporkan sedikitnya lima orang tewas dan delapan orang hilang setelah hujan memicu banjir dan tanah longsor di kota Baoji, Shaanxi.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda