Bentrok Polisi dan Mahasiswa di Bangladesh Tewaskan 12 Orang
Kamis, 18 Juli 2024 - 19:37 WIB
Polisi juga menembakkan gas air mata untuk membubarkan para pelajar yang melempar batu yang memblokir jalan raya di kota pelabuhan selatan Chittagong.
Kedutaan Besar AS di Dhaka mengatakan akan tutup pada hari Kamis dan menyarankan warganya untuk menghindari demonstrasi dan pertemuan besar. Kedutaan Besar India juga mengeluarkan imbauan serupa.
Pihak berwenang telah menutup semua universitas negeri dan swasta tanpa batas waktu mulai Rabu dan mengirim polisi anti huru hara dan pasukan paramiliter Penjaga Perbatasan ke kampus universitas untuk menjaga ketertiban.
Pada tanggal 7 Agustus, Mahkamah Agung dijadwalkan mendengarkan permohonan banding pemerintah terhadap putusan Pengadilan Tinggi yang memerintahkan penerapan kembali kuota tersebut. Hasina meminta para santri bersabar hingga putusan dijatuhkan.
Kelompok hak asasi manusia, seperti Amnesty International, serta PBB dan Amerika Serikat, telah mendesak Bangladesh untuk melindungi pengunjuk rasa damai dari kekerasan.
Kedutaan Besar AS di Dhaka mengatakan akan tutup pada hari Kamis dan menyarankan warganya untuk menghindari demonstrasi dan pertemuan besar. Kedutaan Besar India juga mengeluarkan imbauan serupa.
Pihak berwenang telah menutup semua universitas negeri dan swasta tanpa batas waktu mulai Rabu dan mengirim polisi anti huru hara dan pasukan paramiliter Penjaga Perbatasan ke kampus universitas untuk menjaga ketertiban.
Pada tanggal 7 Agustus, Mahkamah Agung dijadwalkan mendengarkan permohonan banding pemerintah terhadap putusan Pengadilan Tinggi yang memerintahkan penerapan kembali kuota tersebut. Hasina meminta para santri bersabar hingga putusan dijatuhkan.
Kelompok hak asasi manusia, seperti Amnesty International, serta PBB dan Amerika Serikat, telah mendesak Bangladesh untuk melindungi pengunjuk rasa damai dari kekerasan.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda