Presiden AS Joe Biden Tiba-tiba Batal Pidato, Ternyata Positif Covid-19

Kamis, 18 Juli 2024 - 07:56 WIB
Presiden AS Joe Biden tiba-tiba batal berpidato di depan para pendukungnya, ternyata dites positif Covid-19. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tiba-tiba membatalkan kehadirannya untuk berpidato di sebuah acara di Las Vegas, Nevada, pada Rabu. Dia ternyata dites positif terinfeksi Covid-19.

Biden dijadwalkan untuk berpidato di Konferensi Tahunan UnidosUS pada hari Rabu, yang dihadiri oleh lebih dari 1.500 pendukung Latino di Nevada, negara bagian yang penting dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.

Pidato tersebut semestinya disampaikan ketika Biden berusaha menggalang pendukungnya di saat para anggota Partai Demokrat di Kongres menyerukan agar dia mengundurkan diri dari sebagai calon presiden.

CEO UnidosUS Janet Murguía mengumumkan Biden tidak akan hadir setelah hasil tes menunjukkan sang presiden positif Covid-19.





"Terima kasih banyak atas kesabaran dan pengertian Anda. Sayangnya, saya baru saja menelepon Presiden Biden dan dia menyampaikan kekecewaannya yang mendalam karena tidak dapat bergabung dengan kami sore ini. Presiden juga telah menghadiri banyak acara dan dia baru saja dinyatakan positif Covid," katanya, seperti dikutip Newsweek, Kamis (18/7/2024).

Pengumuman Murguía disambut dengan ejekan dari penonton. Dia menambahkan bahwa Biden tidak ingin menempatkan siapa pun dalam risiko dan bahwa Biden berencana untuk berbicara pada konferensi tersebut di kemudian hari.

“Dia benar-benar menyesal tidak bisa bersama kami dan tentu saja kami turut merasakan kekecewaan tersebut, namun kami telah melihat bagaimana Covid masih berdampak pada banyak orang di komunitas kami,” kata Murguía.

Biden mem-posting di X bahwa dia "merasa baik" dan berterima kasih kepada orang-orang atas harapan baik mereka.

Dia menambahkan bahwa dia akan terus bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan demi rakyat Amerika. Namun, diagnosis Covid-19 memicu beberapa orang berspekulasi Biden akan mundur sebagai calon presiden.

Dalam wawancara dengan BET News yang dirilis pada hari Rabu, Biden mengatakan dia akan keluar dari kampanye jika dokter memberi tahu dia bahwa dia memiliki “masalah.”

Biden juga menggunakan diagnosis Covid-nya sebagai upaya penggalangan dana. Akun kampanyenya menulis di X pesan singkat dua kata, "Saya sakit."

Kemudian beberapa menit kemudian mem-posting pesan lanjutan yang mengatakan: "Elon Musk dan teman-temannya yang kaya mencoba untuk membeli pemilu ini. Dan jika Anda setuju, bergabunglah di sini."

Apakah Joe Biden Dirawat di Rumah Sakit?



Biden mengalami gejala ringan, kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre.

"Gejala-gejala tersebut termasuk pilek, batuk, dan malaise umum,” kata dokter Biden dalam sebuah pernyataan yang diperoleh Newsweek.

Dokternya menambahkan bahwa Biden merasa baik-baik saja di sebuah acara pada hari sebelumnya, tetapi dia dites Covid-19 ketika dia tidak merasa lebih baik dan mendapatkan hasil positif.

Biden akan kembali ke Delaware untuk melakukan isolasi mandiri sesuai dengan pedoman CDC.

Biden juga menerima Paxlovid sebagai bagian dari perawatannya dan belum dirawat di rumah sakit.

Biden telah menghadiri beberapa acara di Nevada selama beberapa hari terakhir ketika jajak pendapat menunjukkan dia tertinggal dari rivalnya; mantan Presiden Donald Trump, di negara-negara bagian yang menjadi medan pertarungan.

Berapa Kali Joe Biden Terkena Covid?



Biden sebelumnya dinyatakan positif varian BA.5 Covid-19 pada Juli 2022. Dia mengonsumsi Paxlovid saat itu. Dia mengalami gejala ringan saat infeksi pertamanya.

Dia dinyatakan positif lagi pada akhir bulan itu dalam infeksi "rebound" yang jarang terjadi ketika seseorang diobati dengan Paxlovid, pil antivirus oral yang dapat membantu mengatasi gejala virus.

Biden menerima vaksin booster Covid-19 pada September 2023, bersamaan dengan vaksin flu tahunannya, menurut memo Gedung Putih dari dokternya Kevin O'Connor.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More