Mengapa Mayoritas Rakyat AS Yakin Negaranya Akan Mengalami Kehancuran?

Rabu, 17 Juli 2024 - 16:30 WIB
Meskipun orang Amerika mengatakan mereka takut akan kekerasan, hanya sedikit yang memaafkannya. Hanya 5% responden yang mengatakan bahwa seseorang dalam partai politiknya dapat melakukan kekerasan untuk mencapai tujuan politik, turun dari 12% dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos pada bulan Juni 2023.

Sekitar 67% responden dalam jajak pendapat terbaru mengatakan mereka khawatir mengenai tindakan kekerasan terhadap komunitas mereka karena keyakinan politik mereka, dibandingkan dengan 60% dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos pada bulan Juni 2023. Mayoritas bipartisan dalam jajak pendapat terbaru mengatakan mereka khawatir. Masyarakat Amerika bisa saja menggunakan kekerasan dibandingkan bersatu secara damai untuk menyelesaikan perbedaan pendapat.

3. Kebangkitan Kaum Konservatif

Upaya pembunuhan terhadap Trump telah mendominasi berita utama media dan memicu diskusi di antara beberapa pendukung Kristen konservatif bahwa Trump dilindungi oleh Tuhan.

Dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos, 65% dari anggota Partai Republik yang terdaftar mengatakan bahwa kelangsungan hidup Trump menunjukkan bahwa ia “disukai oleh pemeliharaan ilahi atau kehendak Tuhan.” Sebelas persen anggota Partai Demokrat setuju.

Amerika Serikat menonjol di antara negara-negara kaya karena penganut agamanya, dengan umat Kristen evangelis sebagian besar bersekutu dengan Partai Republik dalam beberapa dekade terakhir. Sekitar 77% orang Amerika yang disurvei pada tahun 2022 mengatakan mereka percaya kepada Tuhan, dibandingkan dengan 56% orang Kanada dan 39% responden Inggris, menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Gallup International Association.
(ahm)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More