Oposisi Serukan Korsel Miliki Senjata Nuklir di Tengah Permusuhan dengan Korut
Selasa, 09 Juli 2024 - 09:21 WIB
SEOUL - Seorang politisi oposisi terkemuka Korea Selatan (Korsel) menyerukan negaranya untuk mempersenjatai diri dengan senjata nuklir di tengah memanasnya permusuhan dengan Korea Utara (Korut).
Na Kyung-won, politisi perempuan yang disebut-sebut sebagai calon terdepan dalam memimpin oposisi negaranya, mengusulkan agar negaranya melakukan persiapan untuk mengembangkan senjata nuklir dalam waktu singkat saat ini.
Dalam postingan Facebook-nya, Na menguraikan mengapa dia yakin negaranya harus meninggalkan kebijakan non-proliferasi yang bersejarah.
“Sejarah masyarakat internasional menunjukkan bahwa hanya ‘negara dengan kekuatan’ untuk menekan ancaman eksternal yang bisa bertahan,” tulis Na dalam postingannya.
“Inilah sebabnya kita harus memikirkan senjata nuklir dengan segala kemungkinan yang terbuka sekarang,” lanjut dia, seperti dikutip Newsweek, Selasa (9/7/2024).
Na melanjutkan dengan menguraikan proposalnya, yang menurutnya didorong oleh “kewarasan internasional”, dan bergantung pada kerja sama antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).
“Saat ini kami akan melakukan persiapan untuk mengembangkan senjata nuklir dalam waktu singkat,” kata Na. “Saya tidak akan berhenti hanya dengan kata-kata, tapi dengan tindakan.”
Na akan mencalonkan diri sebagai pemimpin Partai Kekuatan Rakyat pada konvensi partai pada 23 Juli.
Na Kyung-won, politisi perempuan yang disebut-sebut sebagai calon terdepan dalam memimpin oposisi negaranya, mengusulkan agar negaranya melakukan persiapan untuk mengembangkan senjata nuklir dalam waktu singkat saat ini.
Dalam postingan Facebook-nya, Na menguraikan mengapa dia yakin negaranya harus meninggalkan kebijakan non-proliferasi yang bersejarah.
“Sejarah masyarakat internasional menunjukkan bahwa hanya ‘negara dengan kekuatan’ untuk menekan ancaman eksternal yang bisa bertahan,” tulis Na dalam postingannya.
“Inilah sebabnya kita harus memikirkan senjata nuklir dengan segala kemungkinan yang terbuka sekarang,” lanjut dia, seperti dikutip Newsweek, Selasa (9/7/2024).
Na melanjutkan dengan menguraikan proposalnya, yang menurutnya didorong oleh “kewarasan internasional”, dan bergantung pada kerja sama antara Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).
“Saat ini kami akan melakukan persiapan untuk mengembangkan senjata nuklir dalam waktu singkat,” kata Na. “Saya tidak akan berhenti hanya dengan kata-kata, tapi dengan tindakan.”
Na akan mencalonkan diri sebagai pemimpin Partai Kekuatan Rakyat pada konvensi partai pada 23 Juli.
tulis komentar anda