Wakil Komandan Israel Tewas dalam Serangan Roket Besar-besaran Hizbullah
Jum'at, 05 Juli 2024 - 10:19 WIB
TEL AVIV - Seorang perwira militer Israel, yang merupakan wakil komandan unit Angkatan Darat, tewas dalam serangan roket besar-besaran Hizbullah pada hari Kamis.
Militer Zionis Israel mengonfirmasi kematian perwira tersebut dalam pernyataan singkat, yang dilansir Jerusalem Post, Jumat (5/7/2024).
Perwira tersebut diidentifikasi sebagai Itay Galea (38), seorang wakil komandan kompi di Unit 8679 Brigade Lapis Baja ke-679 Angkatan Darat Israel.
Dia terbunuh ketika sebuah roket menghantam Dataran Tinggi Golan—wilayah Suriah yang dianeksasi Israel—selama serangan besar-besaran Hizbullah.
Hizbullah meluncurkan sekitar 200 roket, rudal, dan drone ke arah Israel utara sebagai pembalasan atas pembunuhan komandan senior mereka; Mohammad Naameh Nasser, di kota Tire, Lebanon barat daya.
Galea, seorang perwira cadangan, bertempur di Jalur Gaza sebelum dikirim ke Israel utara sebagai bagian dari persiapan Israel untuk kemungkinan perang skala penuh dengan Hizbullah.
Kematiannya menandai kematian ke-18 di antara pasukan Israel akibat serangan Hizbullah sejak dimulainya pertempuran lintas batas pada awal Oktober tahun lalu.
Ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel meningkat pada 8 Oktober 2023, menyusul rentetan roket yang diluncurkan Hizbullah ke arah Israel sebagai solidaritas atas serangan sekutunya Hamas terhadap Israel sehari sebelumnya.
Militer Zionis Israel mengonfirmasi kematian perwira tersebut dalam pernyataan singkat, yang dilansir Jerusalem Post, Jumat (5/7/2024).
Perwira tersebut diidentifikasi sebagai Itay Galea (38), seorang wakil komandan kompi di Unit 8679 Brigade Lapis Baja ke-679 Angkatan Darat Israel.
Dia terbunuh ketika sebuah roket menghantam Dataran Tinggi Golan—wilayah Suriah yang dianeksasi Israel—selama serangan besar-besaran Hizbullah.
Hizbullah meluncurkan sekitar 200 roket, rudal, dan drone ke arah Israel utara sebagai pembalasan atas pembunuhan komandan senior mereka; Mohammad Naameh Nasser, di kota Tire, Lebanon barat daya.
Galea, seorang perwira cadangan, bertempur di Jalur Gaza sebelum dikirim ke Israel utara sebagai bagian dari persiapan Israel untuk kemungkinan perang skala penuh dengan Hizbullah.
Kematiannya menandai kematian ke-18 di antara pasukan Israel akibat serangan Hizbullah sejak dimulainya pertempuran lintas batas pada awal Oktober tahun lalu.
Ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel meningkat pada 8 Oktober 2023, menyusul rentetan roket yang diluncurkan Hizbullah ke arah Israel sebagai solidaritas atas serangan sekutunya Hamas terhadap Israel sehari sebelumnya.
(mas)
tulis komentar anda