Hizbullah Ungkap Satu-satunya Cara Hentikan Konflik dengan Israel

Rabu, 03 Juli 2024 - 06:31 WIB
Para pendukung Hizbullah berkumpul di Beirut, Lebanon. Foto/REUTERS
BEIRUT - Satu-satunya cara menghentikan eskalasi di perbatasan Israel-Lebanon adalah Israel mengakhiri genosida di Gaza, menurut Wakil Pemimpin Hizbullah Sheikh Naim Kassem kepada AP pada Selasa (2/7/2024).

Genosida Israel di Gaza telah menewaskan hampir 38.000 warga Palestina di Gaza sejak Oktober.

Sejak awal konflik, Hizbullah, gerakan politik yang didukung Iran dan pasukan paramiliter yang kuat, telah melancarkan kampanye terbatas serangan balasan pesawat nirawak dan rudal di Israel utara.

"Jika ada gencatan senjata di Gaza, kami akan berhenti tanpa diskusi apa pun," ungkap Kassem kepada AP pada Selasa, mengomentari situasi tersebut.



Dia juga menggambarkan tindakan kelompoknya sebagai "front dukungan" untuk Hamas, seraya menambahkan jika konflik di Gaza berhenti, "dukungan militer ini tidak akan ada lagi."

Wakil pemimpin Hizbullah masih memperingatkan, tidak jelas bagaimana organisasinya akan bereaksi jika tidak ada gencatan senjata resmi yang dicapai.

"Jika apa yang terjadi di Gaza adalah campuran antara gencatan senjata dan tidak ada gencatan senjata, perang dan tidak ada perang, kami tidak dapat menjawab (bagaimana kami akan bereaksi)," papar Kassem.

Dia masih meragukan Israel memiliki pasukan yang cukup untuk melancarkan perang besar-besaran terhadap Hizbullah.

Wakil kepala kelompok pejuang Lebanon itu juga memperingatkan konflik antara Israel dan Hizbullah dapat menyebabkan perang yang lebih besar.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More