PM Negara NATO: Uni Eropa Ingin Berperang dan Mengalahkan Rusia
Minggu, 30 Juni 2024 - 13:14 WIB
BUDAPEST - Kepemimpinan Uni Eropa (UE) telah mendorong blok tersebut ke arah perang dengan Rusia, mengabaikan kepentingan rakyatnya sendiri. Demikian disampaikan Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban.
Dalam sebuah opini yang diterbitkan di surat kabar Magyar Nemzet pada hari Sabtu, PM negara anggota NATO itu memperingatkan bahwa UE sedang menghadapi serangkaian krisis, termasuk tantangan ekonomi dan meningkatnya ancaman terorisme.
“Lebih buruk lagi, birokrasi Brussels yang hidup dalam gelembung telah membuat sejumlah keputusan politik yang buruk dalam beberapa tahun terakhir,” tulis Orban.
“Eropa semakin terseret ke dalam perang yang tidak menghasilkan apa-apa dan segalanyan akan hilang,” lanjut Orban.
“Para birokrat di Brussels menginginkan perang ini. Mereka melihatnya sebagai milik mereka dan ingin mengalahkan Rusia. Mereka terus mengirimkan uang rakyat Eropa ke Ukraina, menjatuhkan sanksi kepada perusahaan-perusahaan Eropa, meningkatkan inflasi, dan mempersulit jutaan warga Eropa untuk mencari nafkah,” papar PM Hongaria tersebut, yang dilansir Russia Today, Minggu (30/6/2024).
Orban juga menuduh kepemimpinan UE menerapkan ideologi mereka sendiri, bukannya menjaga kepentingan rakyat.
DIa menyampaikan komentarnya tidak lama setelah UE secara resmi menominasikan Ursula von der Leyen untuk masa jabatan ketiga sebagai presiden Komisi Eropa.
Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri Estonia Kaja Kallas dinominasikan untuk menggantikan Josep Borrell sebagai diplomat utama blok tersebut.
Dalam sebuah opini yang diterbitkan di surat kabar Magyar Nemzet pada hari Sabtu, PM negara anggota NATO itu memperingatkan bahwa UE sedang menghadapi serangkaian krisis, termasuk tantangan ekonomi dan meningkatnya ancaman terorisme.
“Lebih buruk lagi, birokrasi Brussels yang hidup dalam gelembung telah membuat sejumlah keputusan politik yang buruk dalam beberapa tahun terakhir,” tulis Orban.
“Eropa semakin terseret ke dalam perang yang tidak menghasilkan apa-apa dan segalanyan akan hilang,” lanjut Orban.
Baca Juga
“Para birokrat di Brussels menginginkan perang ini. Mereka melihatnya sebagai milik mereka dan ingin mengalahkan Rusia. Mereka terus mengirimkan uang rakyat Eropa ke Ukraina, menjatuhkan sanksi kepada perusahaan-perusahaan Eropa, meningkatkan inflasi, dan mempersulit jutaan warga Eropa untuk mencari nafkah,” papar PM Hongaria tersebut, yang dilansir Russia Today, Minggu (30/6/2024).
Orban juga menuduh kepemimpinan UE menerapkan ideologi mereka sendiri, bukannya menjaga kepentingan rakyat.
DIa menyampaikan komentarnya tidak lama setelah UE secara resmi menominasikan Ursula von der Leyen untuk masa jabatan ketiga sebagai presiden Komisi Eropa.
Pada saat yang sama, Menteri Luar Negeri Estonia Kaja Kallas dinominasikan untuk menggantikan Josep Borrell sebagai diplomat utama blok tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda