Negara-negara Tetangga Lebanon, Salah Satunya di Ambang Perang dengan Hizbullah
Jum'at, 28 Juni 2024 - 14:43 WIB
JAKARTA - Lebanon merupakan negara kecil di Timur Tengah dengan sejarah yang kompleks. Negara ini juga memiliki dinamika politik yang unik dengan negara-negara tetangganya.
Di Lebanon terdapat Hizbullah, sebuah faksi politik dan militer yang sangat kuat. Hizbullah yang pro-Iran dikenal sebagai musuh bebuyutan Israel dan pernah terlibat perang habis-habisan pada 2006—perang yang menyebabkan ribuan orang tewas di Lebanon dan kehancuran di negara tersebut.
Secara geografis, Lebanon berbatasan langsung dengan Suriah dan Israel.
Suriah terletak di sebelah timur dan utara Lebanon. Sedangkan Israel terletak di sebelah selatan Lebanon. Lebanon berbatasan langsung dengan Laut Tengah di sebelah barat.
Lebanon memiliki sejarah yang panjang dengan Suriah, terutama sejak pendudukan Suriah yang dimulai pada tahun 1976 selama Perang Saudara Lebanon.
Pendudukan ini berlangsung hingga tahun 2005 setelah tekanan internasional yang besar menyusul pembunuhan mantan Perdana Menteri (PM) Lebanon Rafik Hariri.
Hubungan antara kedua negara ini sangat terpengaruh oleh faktor-faktor sejarah, etnis, dan kepentingan geopolitik. Meskipun Suriah menarik pasukannya dari Lebanon, kedua negara masih memiliki keterkaitan yang kuat dalam hal keamanan dan politik regional.
Hizbullah, faksi politik dan militer yang kuat di Lebanon, telah membantu rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam Perang Saudara Suriah. Uniknya, keterlibatan Hizbullah ini tidak mewakili Lebanon.
Hubungan antara Lebanon dan Israel telah dipenuhi dengan konflik sejak pendirian Negara Israel pada tahun 1948.
Perang Lebanon-Israel 2006 menjadi konflik terakhir antara kedua negara ini, yang melibatkan serangan udara dan invasi Israel sebagai respons terhadap serangan dari Hizbullah.
Meskipun ada gencatan senjata yang diawasi oleh PBB setelah perang 2006, ketegangan antara Lebanon dan Israel tetap tinggi.
Sengketa perbatasan, termasuk status Lebanon selatan dan Hizbullah sebagai aktor dalam politik internal Lebanon, menjadi faktor utama dalam dinamika hubungan ini.
Sekarang, Lebanon terancam dilanda perang lagi setelah Hizbullah dan Israel terlibat saling serang—dipicu oleh perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina, yang dimulai 7 Oktober 2023.
Konflik Israel-Hizbullah sekarang ini terus memanas, di mana keduanya telah di ambang perang habis-habisan.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant telah mengancam akan menjadikan Lebanon kembali ke “Zaman Batu” jika perang habis-habisan dengan Hizbullah benar-benar terjadi.
Di Lebanon terdapat Hizbullah, sebuah faksi politik dan militer yang sangat kuat. Hizbullah yang pro-Iran dikenal sebagai musuh bebuyutan Israel dan pernah terlibat perang habis-habisan pada 2006—perang yang menyebabkan ribuan orang tewas di Lebanon dan kehancuran di negara tersebut.
Negara-negara Tetangga Lebanon
Secara geografis, Lebanon berbatasan langsung dengan Suriah dan Israel.
Suriah terletak di sebelah timur dan utara Lebanon. Sedangkan Israel terletak di sebelah selatan Lebanon. Lebanon berbatasan langsung dengan Laut Tengah di sebelah barat.
Baca Juga
1. Suriah
Lebanon memiliki sejarah yang panjang dengan Suriah, terutama sejak pendudukan Suriah yang dimulai pada tahun 1976 selama Perang Saudara Lebanon.
Pendudukan ini berlangsung hingga tahun 2005 setelah tekanan internasional yang besar menyusul pembunuhan mantan Perdana Menteri (PM) Lebanon Rafik Hariri.
Hubungan antara kedua negara ini sangat terpengaruh oleh faktor-faktor sejarah, etnis, dan kepentingan geopolitik. Meskipun Suriah menarik pasukannya dari Lebanon, kedua negara masih memiliki keterkaitan yang kuat dalam hal keamanan dan politik regional.
Hizbullah, faksi politik dan militer yang kuat di Lebanon, telah membantu rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam Perang Saudara Suriah. Uniknya, keterlibatan Hizbullah ini tidak mewakili Lebanon.
2. Israel
Hubungan antara Lebanon dan Israel telah dipenuhi dengan konflik sejak pendirian Negara Israel pada tahun 1948.
Perang Lebanon-Israel 2006 menjadi konflik terakhir antara kedua negara ini, yang melibatkan serangan udara dan invasi Israel sebagai respons terhadap serangan dari Hizbullah.
Meskipun ada gencatan senjata yang diawasi oleh PBB setelah perang 2006, ketegangan antara Lebanon dan Israel tetap tinggi.
Sengketa perbatasan, termasuk status Lebanon selatan dan Hizbullah sebagai aktor dalam politik internal Lebanon, menjadi faktor utama dalam dinamika hubungan ini.
Sekarang, Lebanon terancam dilanda perang lagi setelah Hizbullah dan Israel terlibat saling serang—dipicu oleh perang Israel-Hamas di Gaza, Palestina, yang dimulai 7 Oktober 2023.
Konflik Israel-Hizbullah sekarang ini terus memanas, di mana keduanya telah di ambang perang habis-habisan.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant telah mengancam akan menjadikan Lebanon kembali ke “Zaman Batu” jika perang habis-habisan dengan Hizbullah benar-benar terjadi.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda