7 Alasan Netanyahu Ingin Biden Mundur dan Trump Kembali Berkuasa

Kamis, 27 Juni 2024 - 17:35 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu ingin Joe Biden mundur dan mendukung Donald Trump kembali berkuasa. Foto/AP
GAZA - Pada tanggal 18 Juni, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara dalam sebuah video pendek yang menimbulkan kegemparan. Berbicara dalam bahasa Inggris, dia mengeluhkan pemerintahan Biden yang diduga menahan senjata ke Israel.

Menyalahkan “hambatan” dalam transfer senjata dari AS untuk operasi militer Israel di Rafah, Netanyahu meminta Washington untuk “memberi kami alat” sehingga Israel dapat “menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat”.

Video ini membingungkan para pejabat di pemerintahan Biden, yang menanggapinya dengan mengaku tidak tahu apa yang dibicarakan perdana menteri tersebut sambil menegaskan kembali seberapa besar dukungan kuat yang diberikan Gedung Putih kepada Israel di tengah perangnya di Gaza.

Kenyataannya, pemerintahan Biden hanya sekali menghentikan transfer senjata ke Israel sejak perang di Gaza dimulai tahun lalu. Hal ini terjadi pada bulan lalu, ketika Gedung Putih menghentikan pengiriman 1.800 bom seberat 2.000 pon dan 1.700 bom seberat 500 pon sebagai tanggapan terhadap rencana Israel untuk melakukan serangan habis-habisan di Rafah meskipun Biden mengatakan kepada Tel Aviv bahwa tindakan seperti itu akan melanggar “ garis merah".



7 Alasan Netanyahu Ingin Biden Mundur dan Trump Kembali Berkuasa

1. Netanyahu Adalah Anak AS yang Manja



Foto/AP

“Netanyahu berperilaku seperti anak manja yang terbiasa mendapatkan 100 persen apa pun yang dia inginkan dari Amerika Serikat,” kata Nader Hashemi, direktur Pusat Pemahaman Kristen-Muslim Pangeran Alwaleed di Sekolah Pelayanan Luar Negeri Universitas Georgetown, dalam sebuah wawancara dengan The New Arab.

“Ketika Amerika sedikit mengubah kebijakannya dan memberikan Netanyahu 99 persen dari apa yang dia inginkan, dia akan mengamuk.”

2. Mengikuti Seleras Domestik AS dan Israel

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More