Daftar Negara Sekutu Rusia dengan Militer Terkuat, 3 di Antaranya Bersenjata Nuklir
Senin, 17 Juni 2024 - 12:49 WIB
JAKARTA - Rusia memiliki sejumlah sekutu dengan kekuatan militer yang mempuni. Negara kekuatan nuklir tersebut sedang berseteru dengan NATO terkait perang Moskow di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin beralasan niat Kyiv bergabung dengan NATO menjadi salah satu alasan Moskow meluncurkan invasi sejak Februari 2022.
Sejak perang pecah, negara-negara NATO—terutama Amerika Serikat—memasok Ukraina dengan banyak senjata modern.
Moskow menganggap pasokan senjata NATO kepada Kyiv berarti aliansi itu terlibat dalam konflik dan bisa berujung pada Perang Dunia III.
Jika Perang Dunia III pecah, bukan tidak mungkin negara-negara sekutu Rusia turun tangan membantu Moskow melawan NATO.
Moskow secara resmi memiliki 5 sekutu yang tergabung dalam Organisasi Traktat Keamanan Kolektif (CSTO), yakni Belarusia, Armenia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan.
Moskow juga memiliki sejumlah sekutu tidak resmi,yang sebagian besar bermusuhan dengan Amerika Serikat. Mereka adalah China, Korea Utara, Venezuela, Kuba, Iran, dan Suriah.
Daftar Negara Sekutu Rusia
1. Belarusia
Belarusia memiliki militer aktif sekitar 63.000 personel, termasuk 45.000 personel Angkatan Darat, dan 12.000 personel Pasukan Keamanan Dalam Negeri.
2. Armenia
Armenia memiliki militer aktif sekitar 44.000 personel, termasuk 24.000 personel Angkatan Darat, dan 13.000 personel Pasukan Cadangan.
3. Kazakhstan
Kazakhstan memiliki militer aktif sekitar 77.000 personel, termasuk 49.000 personel Angkatan Darat, dan 15.000 personel Pasukan Cadangan.
4. Kyrgyzstan
Kyrgyzstan memiliki militer aktif sekitar 11.000 personel dan 1.000 personel Pasukan Cadangan.
5. Tajikistan
Tajikistan memiliki militer aktif sekitar 20.000 personel dan 3.000 personel Pasukan Cadangan.
1. China
China memiliki sekitar 2 juta personel aktif, menjadikannya salah satu angkatan bersenjata terbesar di dunia.
China memiliki persenjataan modern yang mencakup tank, kapal perang, pesawat tempur, serta rudal dan teknologi senjata canggih lainnya.
Negara ini juga memiliki senjata nuklir yang terus berkembang.
2. Iran
Iran memiliki sekitar 523.000 personel aktif di seluruh Angkatan Bersenjata, termasuk Tentara Nasional Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Iran memiliki akses terhadap berbagai jenis senjata konvensional dan rudal, serta program rudal balistik dan diduga memiliki kemampuan militer nuklir yang sedang dikembangkan.
3. India
India memiliki sekitar 1,4 juta personel aktif, menjadikannya salah satu dari angkatan bersenjata terbesar di dunia.
India memiliki teknologi militer canggih seperti pesawat tempur, kapal perang, rudal balistik, serta program senjata nuklir yang berkembang.
4. Suriah
Pasukan Suriah memiliki sekitar 200.000 hingga 300.000 personel aktif.
Suriah juga telah menerima bantuan teknis dan senjata dari Rusia, termasuk pesawat tempur, tank, dan sistem rudal, yang memperkuat kekuatan militer mereka dalam konflik internal.
5.Venezuela
Venezuela memiliki sekitar 123.000 personel aktif.
Venezuela juga menerima bantuan dari Rusia dalam bentuk pesawat tempur, kapal perang, serta sistem pertahanan udara.
6. Korea Utara
Militer Korea Utara memiliki personel aktif 1.200.000 orang dan Pasukan Cadangan sekitar 2.000.000 orang. Ia juga memiliki persenjataan nuklir yang terus berkembang.
7. Kuba
Militer Kuba memiliki personel aktif 50.000 orang dan Pasukan Cadangan sekitar 40.000 orang.
Presiden Rusia Vladimir Putin beralasan niat Kyiv bergabung dengan NATO menjadi salah satu alasan Moskow meluncurkan invasi sejak Februari 2022.
Sejak perang pecah, negara-negara NATO—terutama Amerika Serikat—memasok Ukraina dengan banyak senjata modern.
Moskow menganggap pasokan senjata NATO kepada Kyiv berarti aliansi itu terlibat dalam konflik dan bisa berujung pada Perang Dunia III.
Jika Perang Dunia III pecah, bukan tidak mungkin negara-negara sekutu Rusia turun tangan membantu Moskow melawan NATO.
Baca Juga
Moskow secara resmi memiliki 5 sekutu yang tergabung dalam Organisasi Traktat Keamanan Kolektif (CSTO), yakni Belarusia, Armenia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan.
Moskow juga memiliki sejumlah sekutu tidak resmi,yang sebagian besar bermusuhan dengan Amerika Serikat. Mereka adalah China, Korea Utara, Venezuela, Kuba, Iran, dan Suriah.
Daftar Negara Sekutu Rusia
Sekutu Resmi Rusia di CSTO
1. Belarusia
Belarusia memiliki militer aktif sekitar 63.000 personel, termasuk 45.000 personel Angkatan Darat, dan 12.000 personel Pasukan Keamanan Dalam Negeri.
2. Armenia
Armenia memiliki militer aktif sekitar 44.000 personel, termasuk 24.000 personel Angkatan Darat, dan 13.000 personel Pasukan Cadangan.
3. Kazakhstan
Kazakhstan memiliki militer aktif sekitar 77.000 personel, termasuk 49.000 personel Angkatan Darat, dan 15.000 personel Pasukan Cadangan.
4. Kyrgyzstan
Kyrgyzstan memiliki militer aktif sekitar 11.000 personel dan 1.000 personel Pasukan Cadangan.
5. Tajikistan
Tajikistan memiliki militer aktif sekitar 20.000 personel dan 3.000 personel Pasukan Cadangan.
Sekutu Tak Resmi Rusia
1. China
China memiliki sekitar 2 juta personel aktif, menjadikannya salah satu angkatan bersenjata terbesar di dunia.
China memiliki persenjataan modern yang mencakup tank, kapal perang, pesawat tempur, serta rudal dan teknologi senjata canggih lainnya.
Negara ini juga memiliki senjata nuklir yang terus berkembang.
2. Iran
Iran memiliki sekitar 523.000 personel aktif di seluruh Angkatan Bersenjata, termasuk Tentara Nasional Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Iran memiliki akses terhadap berbagai jenis senjata konvensional dan rudal, serta program rudal balistik dan diduga memiliki kemampuan militer nuklir yang sedang dikembangkan.
3. India
India memiliki sekitar 1,4 juta personel aktif, menjadikannya salah satu dari angkatan bersenjata terbesar di dunia.
India memiliki teknologi militer canggih seperti pesawat tempur, kapal perang, rudal balistik, serta program senjata nuklir yang berkembang.
4. Suriah
Pasukan Suriah memiliki sekitar 200.000 hingga 300.000 personel aktif.
Suriah juga telah menerima bantuan teknis dan senjata dari Rusia, termasuk pesawat tempur, tank, dan sistem rudal, yang memperkuat kekuatan militer mereka dalam konflik internal.
5.Venezuela
Venezuela memiliki sekitar 123.000 personel aktif.
Venezuela juga menerima bantuan dari Rusia dalam bentuk pesawat tempur, kapal perang, serta sistem pertahanan udara.
6. Korea Utara
Militer Korea Utara memiliki personel aktif 1.200.000 orang dan Pasukan Cadangan sekitar 2.000.000 orang. Ia juga memiliki persenjataan nuklir yang terus berkembang.
7. Kuba
Militer Kuba memiliki personel aktif 50.000 orang dan Pasukan Cadangan sekitar 40.000 orang.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda