Pria Bersenjata Tembaki 8 Orang di Taman Air Michigan AS lalu Bunuh Diri
Minggu, 16 Juni 2024 - 12:12 WIB
WASHINGTON - Seorang pria bersenjata menembaki delapan orang, termasuk anak kecil, yang sedang menikmati permainan di taman air Michigan, Amerika Serikat (AS) pada hari Sabtu waktu setempat.
Menurut polisi, tersangka yang terpojok oleh kepungan pasukan polisi di rumah terdekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Tersangka, yang tidak disebutkan namanya, melepaskan 28 tembakan di Brooklands Plaza Splash Pad di Rochester Hills sekitar pukul 17.00 sore yang menandai berakhirnya minggu penuh pertama liburan musim panas bagi siswa sekolah.
“Tampaknya orang tersebut berhenti, keluar dari kendaraan, mendekati tempat percikan air, melepaskan tembakan, mengisi ulang, melepaskan tembakan, mengisi ulang, pergi,” kata Sheriff Oakland County Michael Bouchard kepada wartawan, seperti dikutip New York Post, Minggu (16/6/2024).
Delapan orang terluka dalam penembakan acak tersebut—turun dari 10 korban yang awalnya dilaporkan polisi sebelum memeriksa kembali ke rumah sakit setempat.
Menurut Bouchard, setidaknya tiga korban berasal dari satu keluarga—seorang anak laki-laki berusia 8 tahun tertembak di kepala dan berada dalam kondisi kritis sementara saudara laki-lakinya, berusia 4 tahun, menderita luka tembak di paha.
Seorang wanita berusia 39 tahun yang merupakan kerabat anak laki-laki tersebut menderita luka tembak di perut dan kakinya dan juga berada dalam kondisi kritis.
Polisi menggambarkan tersangka adalah pria berusia 42 tahun. Dia tidak memiliki riwayat kriminal, namun diduga memiliki masalah kesehatan mental, menurut laporan Detroit News.
“Kelihatannya sangat acak. Tidak ada konektivitas dengan para korban,” kata Bouchard, menyebut insiden tersebut sebagai “pukulan buruk” bagi negara.
Polisi menutup lokasi penembakan dengan selotip, dan puluhan penanda bukti berwarna kuning tergeletak di tanah di antara kursi lipat berwarna-warni.
Para pejabat juga menemukan sebuah pistol dan tiga magasin kosong di lokasi penyerangan, menurut sheriff.
Polisi melacak tersangka hingga ke rumah terdekat, di mana dia sempat terlibat pertikaian singkat dengan polisi.
Wali Kota Rochester City Bryan Barnett mengatakan tersangka tewas karena “luka tembak yang dilakukan sendiri” selama pertikaian tersebut, namun tidak mau mengomentari kemungkinan motifnya.
“Saya telah menerima telepon dari Gedung Putih, Gubernur, sebagian besar delegasi kongres dan wali kota dari seluruh wilayah,” kata Barnett dalam sebuah pernyataan.
“Ini adalah pemandangan mengerikan yang telah terulang berkali-kali di seluruh negara kita….sayangnya hal ini menyentuh kota kita saat ini.”
“Brooklands adalah lingkungan yang membanggakan dan kota kami memiliki ikatan yang erat dan kuat. Kami akan baik-baik saja. Saya akan meminta semua warga kami untuk terus mendoakan para korban, keluarga mereka, dan komunitas kami,” ujarnya.
Menurut polisi, tersangka yang terpojok oleh kepungan pasukan polisi di rumah terdekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Tersangka, yang tidak disebutkan namanya, melepaskan 28 tembakan di Brooklands Plaza Splash Pad di Rochester Hills sekitar pukul 17.00 sore yang menandai berakhirnya minggu penuh pertama liburan musim panas bagi siswa sekolah.
“Tampaknya orang tersebut berhenti, keluar dari kendaraan, mendekati tempat percikan air, melepaskan tembakan, mengisi ulang, melepaskan tembakan, mengisi ulang, pergi,” kata Sheriff Oakland County Michael Bouchard kepada wartawan, seperti dikutip New York Post, Minggu (16/6/2024).
Delapan orang terluka dalam penembakan acak tersebut—turun dari 10 korban yang awalnya dilaporkan polisi sebelum memeriksa kembali ke rumah sakit setempat.
Menurut Bouchard, setidaknya tiga korban berasal dari satu keluarga—seorang anak laki-laki berusia 8 tahun tertembak di kepala dan berada dalam kondisi kritis sementara saudara laki-lakinya, berusia 4 tahun, menderita luka tembak di paha.
Seorang wanita berusia 39 tahun yang merupakan kerabat anak laki-laki tersebut menderita luka tembak di perut dan kakinya dan juga berada dalam kondisi kritis.
Polisi menggambarkan tersangka adalah pria berusia 42 tahun. Dia tidak memiliki riwayat kriminal, namun diduga memiliki masalah kesehatan mental, menurut laporan Detroit News.
“Kelihatannya sangat acak. Tidak ada konektivitas dengan para korban,” kata Bouchard, menyebut insiden tersebut sebagai “pukulan buruk” bagi negara.
Polisi menutup lokasi penembakan dengan selotip, dan puluhan penanda bukti berwarna kuning tergeletak di tanah di antara kursi lipat berwarna-warni.
Para pejabat juga menemukan sebuah pistol dan tiga magasin kosong di lokasi penyerangan, menurut sheriff.
Polisi melacak tersangka hingga ke rumah terdekat, di mana dia sempat terlibat pertikaian singkat dengan polisi.
Wali Kota Rochester City Bryan Barnett mengatakan tersangka tewas karena “luka tembak yang dilakukan sendiri” selama pertikaian tersebut, namun tidak mau mengomentari kemungkinan motifnya.
“Saya telah menerima telepon dari Gedung Putih, Gubernur, sebagian besar delegasi kongres dan wali kota dari seluruh wilayah,” kata Barnett dalam sebuah pernyataan.
“Ini adalah pemandangan mengerikan yang telah terulang berkali-kali di seluruh negara kita….sayangnya hal ini menyentuh kota kita saat ini.”
“Brooklands adalah lingkungan yang membanggakan dan kota kami memiliki ikatan yang erat dan kuat. Kami akan baik-baik saja. Saya akan meminta semua warga kami untuk terus mendoakan para korban, keluarga mereka, dan komunitas kami,” ujarnya.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda