Jahatnya Israel, Cegah 2.500 Muslim Palestina di Gaza Naik Haji ke Makkah

Minggu, 16 Juni 2024 - 10:05 WIB
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz mengumumkan bahwa negaranya akan menampung 500 jamaah dari keluarga yang terbunuh dan terluka di Gaza karena perang, meskipun hak istimewa ini hanya diperuntukkan bagi warga Gaza yang berhasil meninggalkan daerah kantong yang terkepung tersebut.

“Isyarat ini memungkinkan mereka yang telah meninggalkan Gaza untuk menunaikan ibadah haji, menjaga hak Gaza untuk mendapatkan isyarat kerajaan,” kata Al-Mudallal, yang dilansir Minggu (16/6/2024).

Pada 6 Juni, Raja Salman memerintahkan Program Tamu Haji dan Umrah Kementerian Urusan Islam Saudi untuk menampung 1.000 jamaah dari keluarga Gaza yang terbunuh dan terluka.

Para jamaah tersebut dipilih dari mereka yang meninggalkan Gaza karena perang atau untuk perawatan medis.

Kementerian Wakaf Palestina mengatakan sekitar 2.000 pria dan wanita dari Tepi Barat yang diduduki telah melakukan perjalanan ke Yordania dengan 69 bus dalam perjalanan ke Arab Saudi dan 1.200 orang lainnya terbang ke kerajaan tersebut.

Kementerian tersebut mengutuk Israel atas agresi yang terus berlanjut terhadap Gaza, dengan meningkatnya serangan di kota Rafah di Gaza selatan dan pendudukan perbatasan yang menghalangi selesainya ibadah haji.

Al-Mudallal mengatakan kepada Anadolu bahwa kementeriannya telah meminta Mesir dan Arab Saudi untuk menekan Israel agar membuka perbatasan Rafah dan mengizinkan warga Gaza untuk menunaikan ibadah haji.

Militer Israel pada 7 Mei merebut dan menutup perbatasan Rafah, yang telah menjadi pintu masuk utama bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang hancur sejak bulan Oktober.

Pengeboman Israel yang terus menerus selama delapan bulan di Jalur Gaza telah mengakibatkan lebih dari 37.000 orang terbunuh, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut.

Ribuan orang lainnya diyakini tewas terjebak di bawah reruntuhan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More