Gara-gara Memangsa Anjing Peliharaan, Buaya Raksasa Ini Jadi Santapan Pesta Penduduk
Kamis, 13 Juni 2024 - 14:24 WIB
Seekor buaya pemangsa anjing-anjing peliharaan di Australia ditangkap dan dijadikan santapan penduduk dalam pesta tradisional besar. Foto/Northern Territory Police
SYDNEY - Seekor buaya air asin telah meneror komunitas terpencil di Australia dengan memangsa anjing peliharaan dan menyerang anak-anak. Oleh penduduk setempat, reptil raksasa itu akhirnya ditangkap dan dijadikan makanan pesta.
"Reptil sepanjang 3,6 meter ini mengintai dan menerjang keluar dari air ke arah anak-anak dan orang dewasa," kata Polisi Northern Territory, Australia, dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP, Kamis (13/6/2024).
Buaya tersebut juga dilaporkan telah memangsa beberapa anjing peliharaan komunitas setempat.
Setelah berbicara dengan para tetua dan pemilik tanah adat di komunitas Bulla, polisi menembak dan membunuh predator bersisik tersebut pada hari Selasa.
“Masyarakat menyiapkannya untuk pesta dengan cara tradisional,” kata polisi.
Menurut polisi, buaya tersebut bermigrasi saat terjadi banjir pada awal tahun ini ke sungai dekat rumah-rumah di daerah tersebut, sekitar enam jam perjalanan ke selatan Darwin.
Hewan tersebut akhirnya menjadi bahan utama dalam berbagai makanan, kata Sersan Andrew McBride kepada lembaga penyiaran publik Australia, ABC.
“Saya yakin dia dimasak menjadi sup ekor buaya, saat dipanggang, beberapa potongnya dibungkus dengan daun pisang dan dimasak di bawah tanah,” kata McBride.
“Ada pesta tradisional yang cukup besar.”
"Reptil sepanjang 3,6 meter ini mengintai dan menerjang keluar dari air ke arah anak-anak dan orang dewasa," kata Polisi Northern Territory, Australia, dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP, Kamis (13/6/2024).
Buaya tersebut juga dilaporkan telah memangsa beberapa anjing peliharaan komunitas setempat.
Setelah berbicara dengan para tetua dan pemilik tanah adat di komunitas Bulla, polisi menembak dan membunuh predator bersisik tersebut pada hari Selasa.
Baca Juga
“Masyarakat menyiapkannya untuk pesta dengan cara tradisional,” kata polisi.
Menurut polisi, buaya tersebut bermigrasi saat terjadi banjir pada awal tahun ini ke sungai dekat rumah-rumah di daerah tersebut, sekitar enam jam perjalanan ke selatan Darwin.
Hewan tersebut akhirnya menjadi bahan utama dalam berbagai makanan, kata Sersan Andrew McBride kepada lembaga penyiaran publik Australia, ABC.
“Saya yakin dia dimasak menjadi sup ekor buaya, saat dipanggang, beberapa potongnya dibungkus dengan daun pisang dan dimasak di bawah tanah,” kata McBride.
“Ada pesta tradisional yang cukup besar.”
(mas)
tulis komentar anda