Coba Dirikan Klub Gay Pertama di Pakistan, Pria Ini Dikirim ke Rumah Sakit Jiwa

Selasa, 11 Juni 2024 - 13:07 WIB
Seorang pria Pakistan dikirim ke rumah sakit jiwa oleh pihak berwenang setelah mencoba mendirikan klub gay pertama di negaranya. Foto/REUTERS
ISLAMABAD - Seorang pria Pakistan saat ini berada di rumah sakit jiwa (RSJ) setelah dia mencoba mendirikan klub gay pertama di negara tersebut.

Pria tersebut, yang identitasnya tidak diungkapkan, diwawancarai oleh Telegraph pada hari Minggu tak lama sebelum dia menjadi "pasien yang dilembagakan".

Pria tersebut menjelaskan bahwa dia mengajukan permohonan kepada wakil komisaris Abbottabad untuk mendirikan klub gay, yang untuk sementara dia sebut Klub Gay Lorenzo.

Aplikasi tersebut, menurut laporan Telegraph, menjelaskan: "Klub ini akan dirancang untuk menjadi kenyamanan dan sumber daya yang besar bagi banyak orang homoseksual, biseksual dan bahkan beberapa orang heteroseksual yang tinggal di Abbottabad pada khususnya, dan di bagian lain negara pada umumnya."



Aplikasi tersebut juga mencatat bahwa "tidak akan ada hubungan seks gay (atau non-gay) (selain ciuman)."

Pria itu kemudian ditahan oleh pihak berwenang dan dibawa ke RSJ di Peshawar, yang berjarak sekitar 125 mil sebelah barat Abbottabad.

“Saya telah memulai perjuangan untuk hak-hak komunitas yang paling terabaikan di Pakistan dan saya akan menyuarakan suara saya di setiap forum,” kata pria tersebut kepada Telegraph, yang dikutip Fox News, Selasa (11/6/2024).

“Jika pihak berwenang menolak, maka saya akan mengajukan permohonan ke pengadilan dan saya berharap seperti pengadilan India, pengadilan Pakistan akan memenangkan kaum gay.”

“Saya [berbicara] tentang hak asasi manusia dan saya ingin hak asasi semua orang dibela,” imbuh dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More