Austria: Negara-negara NATO Sudah Lewati Garis Merah dalam Perang Rusia-Ukraina
Minggu, 09 Juni 2024 - 11:45 WIB
Meskipun demikian, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan pada hari Jumat bahwa dia hampir siap untuk menyelesaikan koalisi internasional yang secara resmi mengirim “instruktur” militer Barat untuk melatih pasukan Kyiv di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menekankan bahwa Moskow telah lama menyadari bahwa personel militer Barat telah berperang di Ukraina, dengan menyamar sebagai “tentara bayaran” dan “sukarelawan”.
Menurut Putin, persenjataan jarak jauh produksi Barat yang digunakan oleh Kyiv dalam serangan lintas batas juga sering dikendalikan dan digunakan oleh pasukan asing.
Bahkan, lanjut Putin, jika Ukraina yang mengambil tindakan, AS dan sekutunya adalah pihak yang memberikan informasi intelijen kepada Kyiv mengenai sasaran-sasaran Rusia.
Moskow telah memperingatkan bahwa serangan jarak jauh Ukraina yang didukung Barat terhadap wilayah Rusia akan berarti partisipasi langsung Barat dalam konflik tersebut, dan bahwa Rusia dapat meresponsnya dengan cara yang sama.
“Kita bisa merespons secara asimetris,” kata Putin pada Rabu lalu, seraya mengisyaratkan bahwa Moskow bisa memasok senjata serupa ke seluruh dunia, yang bisa digunakan untuk melawan target-target Barat.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah menekankan bahwa Moskow telah lama menyadari bahwa personel militer Barat telah berperang di Ukraina, dengan menyamar sebagai “tentara bayaran” dan “sukarelawan”.
Menurut Putin, persenjataan jarak jauh produksi Barat yang digunakan oleh Kyiv dalam serangan lintas batas juga sering dikendalikan dan digunakan oleh pasukan asing.
Bahkan, lanjut Putin, jika Ukraina yang mengambil tindakan, AS dan sekutunya adalah pihak yang memberikan informasi intelijen kepada Kyiv mengenai sasaran-sasaran Rusia.
Moskow telah memperingatkan bahwa serangan jarak jauh Ukraina yang didukung Barat terhadap wilayah Rusia akan berarti partisipasi langsung Barat dalam konflik tersebut, dan bahwa Rusia dapat meresponsnya dengan cara yang sama.
“Kita bisa merespons secara asimetris,” kata Putin pada Rabu lalu, seraya mengisyaratkan bahwa Moskow bisa memasok senjata serupa ke seluruh dunia, yang bisa digunakan untuk melawan target-target Barat.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda