Ingin Pertahankan Kekuasaan Pascaperang di Gaza, Berikut Beberapa Strategi Hamas

Rabu, 05 Juni 2024 - 22:22 WIB
Perpecahan Hamas-Fatah semakin memperumit tujuan tersebut. Faksi-faksi tersebut memiliki pandangan yang sangat berbeda mengenai strategi, dimana Fatah berkomitmen untuk melakukan negosiasi dengan Israel untuk mewujudkan negara merdeka sementara Hamas mendukung perjuangan bersenjata dan tidak mengakui Israel.

Kepahitan ini terungkap pada pertemuan puncak Arab pada bulan Mei, ketika Abbas menuduh Hamas memberi Israel “lebih banyak alasan” untuk menghancurkan Gaza dengan melancarkan serangan pada 7 Oktober.

Hamas mengatakan pernyataan itu sangat disesalkan dan menyebut 7 Oktober adalah momen penting dalam perjuangan Palestina.

Piagam pendirian Hamas tahun 1988 menyerukan kehancuran Israel. Pada tahun 2017, Hamas mengatakan mereka menyetujui negara transisi Palestina dalam batas-batas yang sudah ada sebelum perang tahun 1967, meskipun mereka masih menolak mengakui hak keberadaan Israel.

Hamas telah menegaskan kembali posisi ini sejak pecahnya perang Gaza.

Fatah Tolak Memerintah Bersama Hamas



Foto/AP

Pada bulan Maret, Abbas mengambil sumpah dalam kabinet PA baru yang dipimpin oleh Mohammed Mustafa, seorang pembantu dekat Abbas yang mengawasi rekonstruksi Gaza selama masa jabatan sebelumnya di pemerintahan dari tahun 2013 hingga 2014. Meskipun kabinet tersebut terdiri dari para teknokrat, tindakan Abbas membuat marah Hamas, yang kemudian membuat Hamas marah. menuduhnya bertindak sepihak.

Pejabat senior Fatah Sabri Saidam mengatakan kepada Reuters bahwa membentuk pemerintahan baru hanya membuang-buang waktu.

Pejabat senior kedua yang mengetahui persyaratan Fatah dalam perundingan dengan Tiongkok mengatakan pihaknya ingin Hamas mengakui peran Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) sebagai satu-satunya perwakilan sah Palestina, dan berkomitmen terhadap perjanjian yang telah ditandatangani PLO.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More