Houthi Yaman Tembak Jatuh Drone Canggih MQ-9 Reaper AS untuk Ke-6 Kalinya
Kamis, 30 Mei 2024 - 08:08 WIB
SANAA - Kelompok Houthi Yaman pada hari Rabu mengumumkan bahwa pasukannya telah menembak jatuh pesawat tak berawak (drone) canggih MQ-9 Reaper Amerika Serikat (AS) di provinsi Marib.
Itu merupakan drone MQ-9 Reaper keenam yang ditembak jatuh kelompok tersebut sejak konflik terkait Israel-Hamas pecah Oktober 2023.
Juru bicara Houthi Yahya Saree mengatakan pasukannya menembak jatuh drone MQ-9 Reaper AS di Yaman utara.
“Pesawat tak berawak itu ditembak jatuh dengan rudal permukaan-ke-udara buatan lokal saat menjalankan misi musuh di langit provinsi Marib,” katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Anadolu, Kamis (30/5/2024).
“Drone ini adalah yang keenam yang ditembak jatuh selama Kemenangan yang Dijanjikan dan Jihad Suci untuk mendukung dan membela rakyat Palestina,” imbuh dia.
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal milik Israel, berbendera, dioperasikan, atau menuju pelabuhan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden dengan rudal dan drone sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, yang telah berada di bawah serangan gencar Israel sejak 7 Oktober 2023.
Ketika AS dan Inggris melancarkan serangan udara balasan terhadap situs-situs militer Houthi di Yaman, kelompok itu menyatakan bahwa mereka menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai target militer.
Pada 21 Mei lalu, pasukan Houthi menembak jatuh drone serupa di provinsi al-Bayda di Yaman Selatan.
Itu merupakan drone MQ-9 Reaper keenam yang ditembak jatuh kelompok tersebut sejak konflik terkait Israel-Hamas pecah Oktober 2023.
Juru bicara Houthi Yahya Saree mengatakan pasukannya menembak jatuh drone MQ-9 Reaper AS di Yaman utara.
“Pesawat tak berawak itu ditembak jatuh dengan rudal permukaan-ke-udara buatan lokal saat menjalankan misi musuh di langit provinsi Marib,” katanya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Anadolu, Kamis (30/5/2024).
Baca Juga
“Drone ini adalah yang keenam yang ditembak jatuh selama Kemenangan yang Dijanjikan dan Jihad Suci untuk mendukung dan membela rakyat Palestina,” imbuh dia.
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal milik Israel, berbendera, dioperasikan, atau menuju pelabuhan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden dengan rudal dan drone sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, yang telah berada di bawah serangan gencar Israel sejak 7 Oktober 2023.
Ketika AS dan Inggris melancarkan serangan udara balasan terhadap situs-situs militer Houthi di Yaman, kelompok itu menyatakan bahwa mereka menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai target militer.
Pada 21 Mei lalu, pasukan Houthi menembak jatuh drone serupa di provinsi al-Bayda di Yaman Selatan.
(mas)
tulis komentar anda