Agama Warga Negara Norwegia dan Persentasenya
Kamis, 23 Mei 2024 - 12:58 WIB
Kristen menjadi agama mayoritas di Norwegia. Foto/REUTERS
JAKARTA - Norwegia merupakan negara Eropa dan salah satu anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Penduduk negara ini menganut berbagai agama, namun mayoritas beragama Kristen.
Secara geografis, Norwegia termasuk negara Nordik di Eropa utara. Wilayahnya berbagi perbatasan dengan Swedia di bagian timur, Finlandia dan Rusia di timur laut, selat Skagerrak di selatan, Ukraina di timur, Hongaria di selatan, Austria di barat, serta Republik Ceko di bagian barat laut.
Populasi Norwegia diperkirakan mencapai lebih dari 5,4 juta jiwa. Pada sektor kehidupan beragama, warganya diketahui menganut sejumlah agama atau kepercayaan yang berbeda.
Agama Warga Negara Norwegia
Mayoritas penduduk Norwegia diketahui menjadi pemeluk Kristen. Mengutip laman US Department of State, kantor resmi statistik pemerintah setempat menyebutkan komunitas terbesar adalah anggota Gereja Norwegia, sebuah denominasi dari Lutheran Evangelis.
Per Juni 2022, persentase anggota Gereja Norwegia sendiri mencapai 65 persen. Sementara untuk denominasi Kristen lainnya berada di angka 6,9 persen.
Berikutnya ada Islam. Jumlah pemeluknya cukup banyak, namun masih jauh jika dibandingkan dengan agama mayoritas Kristen di Norwegia.
Umat Muslim di Norwegia diperkirakan mencapai 3,1 persen per tahun 2022. Namun, tidak dijelaskan lebih jauh mengenai jenis alirannya yang lebih dominan (Sunni/Syiah/lainnya).
Umat Islam di Norwegia tersebar di seluruh negeri. Akan tetapi, sebagian besar terkonsentrasi di wilayah Oslo.
Selain Kristen dan Islam, penduduk Norwegia juga memiliki kepercayaan lain. Namun, karena jumlahnya terbatas sifatnya juga menjadi minoritas.
Beberapa di antaranya merupakan penganut Buddha yang mencapai sekitar 22.000 orang ataupun Hindu dengan jumlah 12.600 penganut. Kemudian, ada pula sebagian kecil pemeluk Sikh dan Yahudi yang terdaftar di negara ini.
Sebagaimana negara-negara lain, penduduk Norwegia tidak semuanya terafiliasi dengan agama atau kepercayaan tertentu. Bukan selalu diartikan ateis, hal ini murni ditujukan karena memang mereka tidak ingin terikat dengan suatu kepercayaan atau agama.
Menurut data CIA.gov, penduduk Norwegia yang memiliki tidak berafiliasi dengan agama apa pun mencapai 19,9 persen pada 2021. Angka yang cukup besar untuk sebuah negara.
Demikian ulasan mengenai agama warga Norwegia dan persentasenya yang bisa diketahui.
Secara geografis, Norwegia termasuk negara Nordik di Eropa utara. Wilayahnya berbagi perbatasan dengan Swedia di bagian timur, Finlandia dan Rusia di timur laut, selat Skagerrak di selatan, Ukraina di timur, Hongaria di selatan, Austria di barat, serta Republik Ceko di bagian barat laut.
Populasi Norwegia diperkirakan mencapai lebih dari 5,4 juta jiwa. Pada sektor kehidupan beragama, warganya diketahui menganut sejumlah agama atau kepercayaan yang berbeda.
Agama Warga Negara Norwegia
1. Kristen
Mayoritas penduduk Norwegia diketahui menjadi pemeluk Kristen. Mengutip laman US Department of State, kantor resmi statistik pemerintah setempat menyebutkan komunitas terbesar adalah anggota Gereja Norwegia, sebuah denominasi dari Lutheran Evangelis.
Per Juni 2022, persentase anggota Gereja Norwegia sendiri mencapai 65 persen. Sementara untuk denominasi Kristen lainnya berada di angka 6,9 persen.
2. Islam
Berikutnya ada Islam. Jumlah pemeluknya cukup banyak, namun masih jauh jika dibandingkan dengan agama mayoritas Kristen di Norwegia.
Umat Muslim di Norwegia diperkirakan mencapai 3,1 persen per tahun 2022. Namun, tidak dijelaskan lebih jauh mengenai jenis alirannya yang lebih dominan (Sunni/Syiah/lainnya).
Umat Islam di Norwegia tersebar di seluruh negeri. Akan tetapi, sebagian besar terkonsentrasi di wilayah Oslo.
3. Agama Lain
Selain Kristen dan Islam, penduduk Norwegia juga memiliki kepercayaan lain. Namun, karena jumlahnya terbatas sifatnya juga menjadi minoritas.
Beberapa di antaranya merupakan penganut Buddha yang mencapai sekitar 22.000 orang ataupun Hindu dengan jumlah 12.600 penganut. Kemudian, ada pula sebagian kecil pemeluk Sikh dan Yahudi yang terdaftar di negara ini.
4. Tidak Terafiliasi
Sebagaimana negara-negara lain, penduduk Norwegia tidak semuanya terafiliasi dengan agama atau kepercayaan tertentu. Bukan selalu diartikan ateis, hal ini murni ditujukan karena memang mereka tidak ingin terikat dengan suatu kepercayaan atau agama.
Menurut data CIA.gov, penduduk Norwegia yang memiliki tidak berafiliasi dengan agama apa pun mencapai 19,9 persen pada 2021. Angka yang cukup besar untuk sebuah negara.
Demikian ulasan mengenai agama warga Norwegia dan persentasenya yang bisa diketahui.
(mas)
tulis komentar anda