Sayap Bersenjata Hamas Siap Perang Gesekan Jangka Panjang Lawan Tentara Israel
Sabtu, 18 Mei 2024 - 06:42 WIB
GAZA - Sayap bersenjata Hamas, pada Jumat (17/5/2024), mengatakan mereka siap perang jangka panjang melawan tentara Israel.
“Meskipun kami berkomitmen penuh untuk menghentikan agresi terhadap rakyat kami, kami siap menghadapi perang jangka panjang dengan musuh,” ungkap Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al-Qassam, dalam pesan video.
Dia mengumumkan para pejuang Al-Qassam, dalam 10 hari terakhir, menargetkan 100 kendaraan militer tentara Israel dalam pertempuran di Jalur Gaza.
Abu Obeida juga mengatakan tentara Israel tidak mengumumkan seluruh kerugiannya di Gaza.
“Pejuang Brigade Al-Qassam memberikan pukulan telak terhadap musuh (tentara Israel) di kota Rafah timur,” papar Abu Ubaidah.
Tentara Israel melancarkan serangan ke Rafah pekan lalu, tempat lebih dari 1,5 juta pengungsi Palestina berlindung.
Wilayah ini juga mencakup Penyeberangan Rafah di sisi Palestina, yang merupakan rute penting untuk bantuan kemanusiaan dan satu-satunya pintu gerbang wilayah tersebut ke dunia luar yang melewati Israel.
Israel melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza setelah puluhan tahun menjadi kekuatan penjajah di tanah Palestina.
“Meskipun kami berkomitmen penuh untuk menghentikan agresi terhadap rakyat kami, kami siap menghadapi perang jangka panjang dengan musuh,” ungkap Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al-Qassam, dalam pesan video.
Dia mengumumkan para pejuang Al-Qassam, dalam 10 hari terakhir, menargetkan 100 kendaraan militer tentara Israel dalam pertempuran di Jalur Gaza.
Abu Obeida juga mengatakan tentara Israel tidak mengumumkan seluruh kerugiannya di Gaza.
“Pejuang Brigade Al-Qassam memberikan pukulan telak terhadap musuh (tentara Israel) di kota Rafah timur,” papar Abu Ubaidah.
Tentara Israel melancarkan serangan ke Rafah pekan lalu, tempat lebih dari 1,5 juta pengungsi Palestina berlindung.
Wilayah ini juga mencakup Penyeberangan Rafah di sisi Palestina, yang merupakan rute penting untuk bantuan kemanusiaan dan satu-satunya pintu gerbang wilayah tersebut ke dunia luar yang melewati Israel.
Israel melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza setelah puluhan tahun menjadi kekuatan penjajah di tanah Palestina.
Lihat Juga :
tulis komentar anda