Zelensky Salahkan Seluruh Dunia atas Kegagalan Ukraina Melawan Rusia di Kharkiv

Jum'at, 17 Mei 2024 - 07:21 WIB
Presiden Volodymyr Zelensky salahkan seluruh dunia atas kegagalan Ukraina melawan Rusia di Kharkiv. Foto/Brendan Smialowski/Pool Photo via AP
KYIV - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan seluruh dunia harus disalahkan atas kegagalan Ukraina menghentikan kemajuan Rusia baru-baru ini di Kharkiv.

Menurutnya, seluruh dunia sekarang harus membantu Kyiv untuk mengubah situasi tersebut. Itu disampaikan Presiden Ukraina tersebut dalam wawancara dengan ABC News pada hari Kamis (16/5/2024).

Komentarnya muncul setelah pasukan Rusia berhasil merebut beberapa wilayah di dekat kota terbesar kedua di Ukraina selama seminggu terakhir.





Para pejabat tinggi militer di Kyiv telah mengakui bahwa situasinya sekarang “sangat sulit", dan bahwa pasukan Ukraina sedang berjuang untuk bertahan karena kalah jumlah tentara dan persenjataan.

Ketika ditanya apakah menurutnya kegagalan Ukraina di medan perang adalah kesalahan Amerika Serikat (AS), Zelensky menjawab: “Ini adalah kesalahan dunia."

Dia menuduh komunitas internasional memberikan kesempatan bagi pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menduduki wilayah tersebut.

"Ukraina tidak sanggup kehilangan Kharkiv,” katanya, seraya menambahkan bahwa dunia dapat membantu Kyiv untuk mempertahankan kota penting di timur laut negara tersebut.

“Yang kita butuhkan hanyalah dua sistem Patriot,” kata Zelensky, merujuk pada sistem pertahanan rudal canggih buatan Amerika Serikat (AS).

"Rusia tidak akan dapat menduduki Kharkiv jika kita memilikinya," katanya lagi.

Presiden juga mengeluh bahwa pendanaan yang telah disetujui oleh AS untuk Kyiv tidak sampai ke negara tersebut dan malah dihabiskan di pabrik-pabrik Amerika, sehingga menciptakan lapangan kerja di Amerika.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang mengunjungi Kyiv minggu ini, meyakinkan para pemimpin Ukraina bahwa Washington secara aktif dan mendesak mencoba menyediakan sistem pertahanan udara Patriot senilai miliaran dolar untuk Ukraina.

Bulan lalu, Zelensky bersikeras bahwa Ukraina membutuhkan 25 baterai semacam itu tetapi kemudian merevisi jumlah tersebut menjadi setidaknya tujuh.

Setiap baterai Patriot terdiri dari pembangkit listrik, radar dan stasiun kendali, peluncur rudal yang dipasang di truk, dan kendaraan pendukung, dan menelan biaya sekitar USD1 miliar.

Ukraina saat ini diyakini memiliki setidaknya tiga sistem Patriot, salah satunya ditempatkan di dekat ibu kota.

Tahun lalu, salah satu baterai ini dilaporkan rusak atau hancur akibat serangan rudal hipersonik Rusia.

Sementara itu, Moskow telah berulang kali menyatakan bahwa sistem senjata Barat sebanyak apa pun tidak dapat mengubah hasil konflik yang tak terelakkan, dan telah memperingatkan bahwa terus mempersenjatai Ukraina hanya akan memperpanjang pertumpahan darah dan meningkatkan risiko konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.
(mas)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More