5 Fakta Koridor Philadelphi di Gaza, Jalur yang Kini Dikuasai Israel

Rizky Darmawan
Jum'at, 10 Mei 2024 - 16:36 WIB
Khawatir akan masuknya pengungsi secara besar-besaran dan kemungkinan konsekuensinya, Mesir telah mengerahkan sekitar 40 tank dan pengangkut personel lapis baja di timur laut Sinai selama beberapa minggu terakhir di awal tahun 2024.

Baca Juga
SINDOnews
Israel Ancam Gunakan 'Rudal Bodoh' di Gaza setelah AS Setop Transfer Senjata Presisi
(sya)
Halaman :
show all
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Mengenal Jet Tempur SU-34 Rusia yang Lolos Dari Serangan 3 Rudal Patriot AS
Berita Terkait
SINDOnews
Pria Yahudi AS Tembak 2 Warga Israel, Awalnya Dikira Orang Palestina
SINDOnews
Mesir Ajukan Rencana Komprehensif untuk Gaza, Bagaimana Skenarionya?
SINDOnews
Perbandingan Kekuatan Militer Israel vs Turki, Kuat Mana?
SINDOnews
Israel Terima Pasokan Bom MK-84 AS yang Bobotnya 1 Ton Per Unit
SINDOnews
Tentara Israel Gunakan Pria 80 Tahun Palestina sebagai Tameng Manusia, lalu Membunuhnya
SINDOnews
Netanyahu: Gerbang Neraka Akan Dibuka di Gaza Jika Hamas Tak Pulangkan Semua Sandera Israel
SINDOnews
Israel Larang Rumah Mobil Masuk ke Gaza
SINDOnews
Tulisan di Baju Tahanan yang Dibebaskan Merendahkan Martabat Palestina
SINDOnews
Bella Hadid Kecam Pengusiran Rakyat Palestina: Mereka Berhak atas Kebebasan
SINDOnews
Asal Usul Gaza Palestina, Kota Penting Sejak Zaman Romawi
Rekomendasi
SINDOnews
Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Pahat, Ada yang Bermakna Mau Bekerja apabila Diperintah
SINDOnews
7 Perlakuan Buruk Vadel Badjideh ke Lolly, Terbaru Ancam Laporkan Balik
Terpopuler
1
Cerita Negara Terkaya di Dunia Bangkrut setelah Mengimpor Lamborghini dan Ferrari
2
Bagaimana Iran Pemenang dalam Pengembangan Sistem Pertahanan Udara, Rudal, dan Drone?
3
Perbandingan Kekuatan Militer Israel vs Turki, Kuat Mana?
4
Inggris Umumkan Siap Kerahkan Tentara ke Ukraina
5
Pernah Mempertaruhkan Nyawa untuk SBS dan SAS, 2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Berita Terkini More
SINDOnews
Eks Pasukan Khusus AS Penembak Jidat Osama bin Laden Kini Jadi Bos Ganja
SINDOnews
Ukraina Tuntut Jaminan Keamanan Seperti Israel Jika Berdamai dengan Rusia
SINDOnews
4 Fakta AS Melemahkan NATO, dari Mesra dengan Rusia hingga Mengabaikan Uni Eropa
SINDOnews
3 Alasan Arab Saudi Jadi Lokasi Perundingan Damai Ukraina dan Rusia, Salah Satunya Pengaruh Mohammed Bin Salman Makin Kuat
SINDOnews
Presiden Zelensky: Ukraina Tak Akan Akui Hasil Perundingan Rusia dan AS
SINDOnews
AS Tegaskan Tidak Akan Dukung Kemerdekaan Taiwan, tapi Kenapa China Marah Besar?