5 Fakta Koridor Philadelphi di Gaza, Jalur yang Kini Dikuasai Israel
Jum'at, 10 Mei 2024 - 16:36 WIB
Tujuannya dibentuknya Koridor Philadelphi adalah untuk menghentikan senjata dan material agar tidak sampai ke tangan warga Palestina di Jalur Gaza, yang diduduki Israel, dan untuk mencegah orang berpindah antara tanah Palestina dan Mesir tanpa pemeriksaan yang ketat.
Setelah Israel menarik diri dari Jalur Gaza di tahun 2005, Mesir menjadi pemain utama yang mengendalikan koridor tersebut. Namun keadaan berubah setelah Hamas memegang kendali penuh atas Jalur Gaza di tahun 2007.
Selama bertahun-tahun, Mesir mengatakan pihaknya terus menghancurkan terowongan yang digali oleh warga Palestina untuk menyelundupkan senjata dan manusia, namun Israel mempertanyakan efektivitas tindakan Kairo.
Karena merasa kurang mempercayai kebijakan Mesir, kini Israel menginginkan kendali penuh atas wilayah perbatasan, termasuk penyeberangan Rafah yang penting, untuk menjamin keamanan masyarakatnya.
Pihak Israel mengungkapkan jika Mesir tidak setuju bila Israel mengambil kembali kendali atas koridor tersebut dan membangun kehadiran militer di sana beberapa dekade setelah Israel meninggalkannya.
Tel Aviv dilaporkan ingin meningkatkan koridor ini di dalam Gaza untuk memastikan tidak mengalami serangan lain seperti yang terjadi pada tanggal 7 Oktober oleh Hamas yang menewaskan sekitar 1.140 orang di Israel.
Namun PBB tidak yakin dengan rencana Israel untuk warga sipil Gaza. Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa PBB “tidak akan ikut serta dalam pemindahan paksa orang” karena “saat ini tidak ada tempat yang aman” di Gaza.
3. Mesir Pemegang Kendali Koridor Philadelphi
Setelah Israel menarik diri dari Jalur Gaza di tahun 2005, Mesir menjadi pemain utama yang mengendalikan koridor tersebut. Namun keadaan berubah setelah Hamas memegang kendali penuh atas Jalur Gaza di tahun 2007.
Selama bertahun-tahun, Mesir mengatakan pihaknya terus menghancurkan terowongan yang digali oleh warga Palestina untuk menyelundupkan senjata dan manusia, namun Israel mempertanyakan efektivitas tindakan Kairo.
4. Penyebab Israel ingin Mengambil Alih Koridor Philadelphi
Karena merasa kurang mempercayai kebijakan Mesir, kini Israel menginginkan kendali penuh atas wilayah perbatasan, termasuk penyeberangan Rafah yang penting, untuk menjamin keamanan masyarakatnya.
Pihak Israel mengungkapkan jika Mesir tidak setuju bila Israel mengambil kembali kendali atas koridor tersebut dan membangun kehadiran militer di sana beberapa dekade setelah Israel meninggalkannya.
Tel Aviv dilaporkan ingin meningkatkan koridor ini di dalam Gaza untuk memastikan tidak mengalami serangan lain seperti yang terjadi pada tanggal 7 Oktober oleh Hamas yang menewaskan sekitar 1.140 orang di Israel.
5. Kondisi Koridor Philadelphi
Namun PBB tidak yakin dengan rencana Israel untuk warga sipil Gaza. Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa PBB “tidak akan ikut serta dalam pemindahan paksa orang” karena “saat ini tidak ada tempat yang aman” di Gaza.
Lihat Juga :
tulis komentar anda