Iran Akan Membuat Bom Nuklir Jika Diancam Dilenyapkan oleh Israel
Jum'at, 10 Mei 2024 - 07:09 WIB
Perang bayangan antara Iran dan Israel pecah menjadi konfrontasi terbuka pada bulan April, setelah serangan Israel terhadap kompleks kedutaan Iran di Ibu Kota Suriah, Damaskus, yang menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, termasuk dua jenderal yang memimpin Pasukan Quds IRGC di Suriah dan Lebanon.
Iran membalas dengan meluncurkan sekitar 300 rudal dan drone terhadap Israel.
Israel secara teratur melancarkan serangan terhadap sasaran yang terkait dengan Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon di Suriah sejak 2017, meningkatkan frekuensi dan intensitas serangan terhadap apa yang disebut “poros perlawanan” sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023.
Pada hari Kamis, pertahanan udara Suriah menembak jatuh apa yang menurut kementerian pertahanan setempat adalah rudal Israel yang ditembakkan dari Dataran Tinggi Golan di Israel utara menuju pinggiran Damaskus. Menurut laporan SANA, serangan rudal tersebut menargetkan sebuah bangunan di pedesaan.
Serangan itu, sekitar pukul 03.20, menyebabkan sejumlah kerugian material.
Iran membalas dengan meluncurkan sekitar 300 rudal dan drone terhadap Israel.
Israel secara teratur melancarkan serangan terhadap sasaran yang terkait dengan Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon di Suriah sejak 2017, meningkatkan frekuensi dan intensitas serangan terhadap apa yang disebut “poros perlawanan” sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober 2023.
Pada hari Kamis, pertahanan udara Suriah menembak jatuh apa yang menurut kementerian pertahanan setempat adalah rudal Israel yang ditembakkan dari Dataran Tinggi Golan di Israel utara menuju pinggiran Damaskus. Menurut laporan SANA, serangan rudal tersebut menargetkan sebuah bangunan di pedesaan.
Serangan itu, sekitar pukul 03.20, menyebabkan sejumlah kerugian material.
(mas)
tulis komentar anda