Gaza Membara, Tank-tank Israel Memasuki Rafah
Selasa, 07 Mei 2024 - 15:10 WIB
Operasi Rafah terjadi setelah IDF mengatakan mortir ditembakkan dari daerah tersebut ke arah pasukan Israel, menewaskan empat tentara dan melukai beberapa orang lainnya.
Hal ini juga menyusul keputusan Hamas menerima proposal gencatan senjata Mesir-Qatar, yang rinciannya sejauh ini masih belum jelas.
Namun, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kesepakatan tersebut “masih jauh dari memenuhi tuntutan inti Israel.”
Netanyahu menambahkan kabinet perang nasional dengan suara bulat memutuskan melanjutkan operasi IDF di Rafah, “untuk menerapkan tekanan militer terhadap Hamas” dan untuk membuat kemajuan dalam pembebasan sandera yang ditangkap kelompok pejuang Palestina sejak dimulainya permusuhan pada 7 Oktober.
Israel telah membunuh hampir 35.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang sebagian besar wanita dan anak-anak. 78.000 orang terluka dan 11.000 warga hilang terkubur reruntuhan rumahnya di seluruh Gaza.
Hal ini juga menyusul keputusan Hamas menerima proposal gencatan senjata Mesir-Qatar, yang rinciannya sejauh ini masih belum jelas.
Namun, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kesepakatan tersebut “masih jauh dari memenuhi tuntutan inti Israel.”
Netanyahu menambahkan kabinet perang nasional dengan suara bulat memutuskan melanjutkan operasi IDF di Rafah, “untuk menerapkan tekanan militer terhadap Hamas” dan untuk membuat kemajuan dalam pembebasan sandera yang ditangkap kelompok pejuang Palestina sejak dimulainya permusuhan pada 7 Oktober.
Israel telah membunuh hampir 35.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang sebagian besar wanita dan anak-anak. 78.000 orang terluka dan 11.000 warga hilang terkubur reruntuhan rumahnya di seluruh Gaza.
Baca Juga
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda