Jet-jet Tempur Israel Bombardir Rafah, 26 Warga Palestina Tewas
Selasa, 07 Mei 2024 - 07:24 WIB
RAFAH - Jet-jet tempur Israel telah membombardir kota Rafah di Gaza selatan sejak Minggu malam. Hingga Senin petang, sudah 26 warga Palestina, termasuk delapan anak-anak, tewas dalam serangan udara tersebut.
Sumber medis di Rafah mengatakan kepada Anadolu, Selasa (7/5/2024), bahwa beberapa orang juga terluka dalam serangan udara yang menargetkan setidaknya 11 rumah.
Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan beberapa orang masih hilang di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.
Serangan udara ini diluncurkan menjelang invasi darat yang telah dipersiapkan militer Zionis Israel sebagai kelanjutan dari perang melawan Hamas di kota penuh pengungsi tersebut.
Militer Israel pada hari Senin mengeluarkan perintah evakuasi segera bagi warga Palestina di lingkungan timur Rafah dan meminta mereka untuk pindah ke kota al-Mawasi di Gaza selatan.
Army Radio, media yang berbasis di Israel, melaporkan sekitar 100.000 warga sipil Palestina diperkirakan tinggal di daerah yang akan dievakuasi.
Meskipun mendapat tentangan global, Israel telah menyetujui rencana untuk melancarkan invasi darat ke Rafah, tempat lebih dari 1,5 juta orang mengungsi dari serangan brutal Israel di Jalur Gaza.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menurut rezim Zionis, menewaskan sekitar 1.200 orang.
Sumber medis di Rafah mengatakan kepada Anadolu, Selasa (7/5/2024), bahwa beberapa orang juga terluka dalam serangan udara yang menargetkan setidaknya 11 rumah.
Badan Pertahanan Sipil Gaza mengatakan beberapa orang masih hilang di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.
Serangan udara ini diluncurkan menjelang invasi darat yang telah dipersiapkan militer Zionis Israel sebagai kelanjutan dari perang melawan Hamas di kota penuh pengungsi tersebut.
Militer Israel pada hari Senin mengeluarkan perintah evakuasi segera bagi warga Palestina di lingkungan timur Rafah dan meminta mereka untuk pindah ke kota al-Mawasi di Gaza selatan.
Army Radio, media yang berbasis di Israel, melaporkan sekitar 100.000 warga sipil Palestina diperkirakan tinggal di daerah yang akan dievakuasi.
Meskipun mendapat tentangan global, Israel telah menyetujui rencana untuk melancarkan invasi darat ke Rafah, tempat lebih dari 1,5 juta orang mengungsi dari serangan brutal Israel di Jalur Gaza.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menurut rezim Zionis, menewaskan sekitar 1.200 orang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda