Gelombang Dukungan Kampus-Kampus Dunia terhadap Palestina, Dunia Barat Goyah?
Sabtu, 04 Mei 2024 - 12:22 WIB
Universitas Negeri Arizona
Di institusi lain di Arizona, Arizona State University, polisi juga dipanggil untuk membubarkan perkemahan di dua kampus universitas tersebut.
Setidaknya 72 orang ditangkap di tengah konfrontasi polisi. Video yang diposting online diduga menunjukkan polisi secara paksa melepas hijab seorang mahasiswa Muslim yang melakukan protes, sementara laporan mengatakan hal ini terjadi pada beberapa wanita Muslim.
Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang Arizona mengutuk insiden tersebut dan mengatakan pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut.
Universitas South Florida
Di Universitas South Florida, polisi menggunakan tabung gas air mata pada Selasa untuk membubarkan kerumunan mahasiswa pro-Palestina yang mendirikan perkemahan mereka.
Meskipun gas air mata adalah zat yang dilarang dalam peperangan internasional, gas air mata sering digunakan polisi untuk membubarkan kelompok besar demonstran.
Walau tidak mematikan, paparan gas air mata dapat dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan, seperti gagal napas dan kebutaan.
Gelombang Protes Menyebar ke Eropa dan Asia
Unjuk rasa mendukung Palestina yang bergema di kampus-kampus Amerika Serikat, menyebar ke Eropa. Ribuan mahasiswa menyerukan puluhan universitas untuk melakukan divestasi dari Israel.
Lihat Juga :
tulis komentar anda