Macron: Ancaman Pengerahan Pasukan Barat ke Ukraina Diperlukan
Jum'at, 03 Mei 2024 - 08:15 WIB
PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan ancaman mengerahkan pasukan Barat ke Ukraina diperlukan.
"Sebagai seruan peringatan strategis bagi rekan-rekan saya,” katanya.
Dia mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa Rusia tidak boleh dibiarkan menang dalam perang melawan Ukraina.
Macron menegaskan kembali upayanya untuk menggunakan pendekatan “ambiguitas strategis” terhadap situasi tersebut dengan menyatakan bahwa opsi untuk mengerahkan pasukan Barat ke Ukraina telah dipertimbangkan.
Dia pertama kali menyampaikan gagasan tersebut setelah menjadi tuan rumah pertemuan internasional mengenai Ukraina pada bulan Februari lalu.
“Jika Rusia menang di Ukraina, tidak akan ada keamanan di Eropa,” kata Macron dalam wawancara dengan The Economist, yang diterbitkan pada hari Kamis (2/5/2024).
“Saya tidak mengesampingkan apa pun, karena kami menghadapi seseorang yang tidak mengesampingkan apa pun,” katanya kepada majalah tersebut, merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Macron mengeklaim bahwa pencegahan yang dihasilkan oleh pengerahan pasukan Prancis diperlukan untuk mencegah kemenangan Rusia dan menangkis serangan di masa depan terhadap negara-negara lain-– meskipun Moskow menyangkal bahwa mereka mempunyai niat untuk melakukan hal tersebut.
"Sebagai seruan peringatan strategis bagi rekan-rekan saya,” katanya.
Dia mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa Rusia tidak boleh dibiarkan menang dalam perang melawan Ukraina.
Macron menegaskan kembali upayanya untuk menggunakan pendekatan “ambiguitas strategis” terhadap situasi tersebut dengan menyatakan bahwa opsi untuk mengerahkan pasukan Barat ke Ukraina telah dipertimbangkan.
Dia pertama kali menyampaikan gagasan tersebut setelah menjadi tuan rumah pertemuan internasional mengenai Ukraina pada bulan Februari lalu.
“Jika Rusia menang di Ukraina, tidak akan ada keamanan di Eropa,” kata Macron dalam wawancara dengan The Economist, yang diterbitkan pada hari Kamis (2/5/2024).
“Saya tidak mengesampingkan apa pun, karena kami menghadapi seseorang yang tidak mengesampingkan apa pun,” katanya kepada majalah tersebut, merujuk pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Macron mengeklaim bahwa pencegahan yang dihasilkan oleh pengerahan pasukan Prancis diperlukan untuk mencegah kemenangan Rusia dan menangkis serangan di masa depan terhadap negara-negara lain-– meskipun Moskow menyangkal bahwa mereka mempunyai niat untuk melakukan hal tersebut.
tulis komentar anda