Macron Ingin Senjata Nuklir Prancis Jadi Tameng Uni Eropa Melawan Ancaman Rusia

Senin, 29 April 2024 - 07:17 WIB
Sejauh ini, Berlin belum menerima tawaran presiden Prancis tersebut.

Namun pada bulan Januari, Manfred Weber, pemimpin Partai Rakyat Eropa (EPP) yang berhaluan kanan-tengah dan anggota CSU Bavaria, yang saat ini menjadi bagian dari oposisi Jerman, mengatakan kepada Politico bahwa Eropa harus "menerima tawaran Macron" mengingat membangun dimensi pertahanan nuklir Eropa sebagai tujuan jangka panjang.

Komentar Macron memicu kecaman dari partai oposisi Prancis.

“Ketika Anda menjadi kepala negara, pertama-tama Anda harus belajar untuk tetap diam tentang inti dari model keamanan kami,” kata François-Xavier Bellamy, kandidat utama dari partai sayap kanan Les Républicains untuk pemilu Uni Eropa yang akan datang di televisi Prancis, yang dilansir Senin (29/4/2024).

Kelompok sayap kiri France Unbowed di Majelis Nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa komentar Macron adalah kesalahan besar yang telah memberikan pukulan baru terhadap kredibilitas penangkal nuklir Prancis.
(mas)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More