Arloji Emas Milik Penumpang Terkaya di Kapal Titanic Terjual Rp23,6 Miliar, Ini Penampakannya
Minggu, 28 April 2024 - 12:14 WIB
Arloji emas milik penumpang terkaya di kapal Titanic telah dilelang di Inggris seharga £1,17 juta (lebih dari Rp23,6 miliar). Foto/NDTV
LONDON - Sebuah arloji emas yang ditemukan di tubuh penumpang terkaya di kapal Titanic telah dilelang di Inggris seharga £1,17 juta (lebih dari Rp23,6 miliar) pada hari Sabtu.
Jumlah tersebut merupakan rekor harga sebuah benda yang terkait dengan bencana pelayaran tahun 1912 yang terkenal tersebut, menurut juru lelang Henry Aldridge & Son.
Seorang pembeli asal AS memenangkan perang penawaran, mengalahkan perkiraan pra-penjualan juru lelang yang berkisar antara £100.000 hingga £150.000.
Jam tangan yang diukir inisial JJA itu milik raja bisnis Amerika; John Jacob Astor.
Astor berusia 47 tahun saat dia meninggal ketika kapal Titanic tenggelam pada dini hari tanggal 15 April 1912. Dia terkenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia pada saat itu.
Dia meninggal setelah membantu istrinya, Madeleine, menaiki salah satu sekoci. Sang istri selamat dari bencana tersebut.
Jenazah Astor ditemukan seminggu setelah bencana, dengan jam tangan di antara barang-barang pribadinya.
“Jam tangan itu sendiri telah dipulihkan seluruhnya setelah dikembalikan ke keluarga Kolonel Astor dan dipakai oleh putranya,” demikian pernyataan dari rumah lelang, seperti dikutip AFP, Minggu (28/4/2024).
Jumlah tersebut merupakan rekor harga sebuah benda yang terkait dengan bencana pelayaran tahun 1912 yang terkenal tersebut, menurut juru lelang Henry Aldridge & Son.
Seorang pembeli asal AS memenangkan perang penawaran, mengalahkan perkiraan pra-penjualan juru lelang yang berkisar antara £100.000 hingga £150.000.
Jam tangan yang diukir inisial JJA itu milik raja bisnis Amerika; John Jacob Astor.
Astor berusia 47 tahun saat dia meninggal ketika kapal Titanic tenggelam pada dini hari tanggal 15 April 1912. Dia terkenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia pada saat itu.
Dia meninggal setelah membantu istrinya, Madeleine, menaiki salah satu sekoci. Sang istri selamat dari bencana tersebut.
Jenazah Astor ditemukan seminggu setelah bencana, dengan jam tangan di antara barang-barang pribadinya.
“Jam tangan itu sendiri telah dipulihkan seluruhnya setelah dikembalikan ke keluarga Kolonel Astor dan dipakai oleh putranya,” demikian pernyataan dari rumah lelang, seperti dikutip AFP, Minggu (28/4/2024).
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda