15 Negara Muslim yang Pernah Mengakui Negara Israel, Sebagian Sudah Batalkan Pengakuan
Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB
Mengutip France24, situasi berubah ketika Shah digulingkan. Khomeini yang naik langsung menyebut Israel bersama Amerika Serikat sebagai musuh utama Iran.
Setelahnya, Iran pun memutuskan hubungan dengan Israel. Tak hanya itu, mereka juga membatalkan pengakuan atas negara tersebut yang sebelumnya pernah diberikan.
Pada 26 Maret 1979, Mesir menandatangani perjanjian damai dengan Israel. Perjanjian tersebut ditandatangani Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin, serta disaksikan Presiden AS Jimmy Carter.
Mengutip Politico, langkah Anwar Sadat mendapat banyak kritikan dari pemimpin negara-negara Arab. Liga Arab bahkan menangguhkan Mesir dari keanggotaan hingga tahun 1989.
Pada 6 Oktober 1981, Sadat dibunuh seorang perwira militer saat menyaksikan parade kemenangan di Kairo. Namun, proses perdamaian Mesir dengan Israel terus berlanjut tanpa Sadat.
Puncaknya, pada 1982 terjalin hubungan diplomatik penuh antara Mesir dan Israel. Hal ini sempat membuat Mesir meraih predikat sebagai satu-satunya negara Arab yang secara resmi mengakui Israel.
Pada 15 September 2020, Bahrain setuju mengakui Israel berdasarkan kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat. Langkah ini menambah panjang deretan negara Arab yang mengakui Israel sejak merdeka pada 1948.
Sebagaimana negara Arab lain, Bahrain mendasarkan hubungan dengan Israel karena takut dengan ancaman Iran. Kendati begitu, kebijakan politik negara ini masih tetap mendukung perjuangan Palestina untuk merdeka.
Setelahnya, Iran pun memutuskan hubungan dengan Israel. Tak hanya itu, mereka juga membatalkan pengakuan atas negara tersebut yang sebelumnya pernah diberikan.
3. Mesir
Pada 26 Maret 1979, Mesir menandatangani perjanjian damai dengan Israel. Perjanjian tersebut ditandatangani Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin, serta disaksikan Presiden AS Jimmy Carter.
Mengutip Politico, langkah Anwar Sadat mendapat banyak kritikan dari pemimpin negara-negara Arab. Liga Arab bahkan menangguhkan Mesir dari keanggotaan hingga tahun 1989.
Pada 6 Oktober 1981, Sadat dibunuh seorang perwira militer saat menyaksikan parade kemenangan di Kairo. Namun, proses perdamaian Mesir dengan Israel terus berlanjut tanpa Sadat.
Puncaknya, pada 1982 terjalin hubungan diplomatik penuh antara Mesir dan Israel. Hal ini sempat membuat Mesir meraih predikat sebagai satu-satunya negara Arab yang secara resmi mengakui Israel.
4. Bahrain
Pada 15 September 2020, Bahrain setuju mengakui Israel berdasarkan kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat. Langkah ini menambah panjang deretan negara Arab yang mengakui Israel sejak merdeka pada 1948.
Sebagaimana negara Arab lain, Bahrain mendasarkan hubungan dengan Israel karena takut dengan ancaman Iran. Kendati begitu, kebijakan politik negara ini masih tetap mendukung perjuangan Palestina untuk merdeka.
Lihat Juga :
tulis komentar anda