AS Siapkan Sanksi Baru untuk Iran terkait Serangan ke Israel
Selasa, 16 April 2024 - 22:15 WIB
WASHINGTON - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen sedang mempersiapkan sanksi baru terhadap Iran sebagai tanggapan atas serangan balasan Teheran terhadap Israel.
Reuters mengungkap laporan Axios yang mengutip pernyataan Yellen.
“Departemen Keuangan tidak akan ragu bekerja sama dengan sekutu kami dalam menggunakan otoritas sanksi kami untuk terus mengganggu aktivitas rezim Iran yang memfitnah dan mengganggu stabilitas,” ujar Yellen, sesuai laporan Axios.
“Serangan yang dilakukan Iran dan proksinya menggarisbawahi pentingnya kerja Departemen Keuangan dalam menggunakan alat ekonomi kami untuk melawan aktivitas jahat Iran,” ujar dia lebih lanjut, Axios melaporkan.
Yellen sebelumnya mengatakan tindakan Iran mengancam stabilitas di Timur Tengah dan dapat menyebabkan dampak buruk terhadap perekonomian.
Pada Sabtu malam, Republik Islam meluncurkan ratusan drone dan rudal ke arah Israel sebagai pembalasan atas serangan udara Tel Aviv terhadap konsulatnya di ibu kota Suriah, Damaskus, yang menewaskan beberapa pejabat senior.
Sebagian besar drone dan rudal dicegat oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Yordania sebelum mencapai Israel.
Reuters mengungkap laporan Axios yang mengutip pernyataan Yellen.
“Departemen Keuangan tidak akan ragu bekerja sama dengan sekutu kami dalam menggunakan otoritas sanksi kami untuk terus mengganggu aktivitas rezim Iran yang memfitnah dan mengganggu stabilitas,” ujar Yellen, sesuai laporan Axios.
“Serangan yang dilakukan Iran dan proksinya menggarisbawahi pentingnya kerja Departemen Keuangan dalam menggunakan alat ekonomi kami untuk melawan aktivitas jahat Iran,” ujar dia lebih lanjut, Axios melaporkan.
Yellen sebelumnya mengatakan tindakan Iran mengancam stabilitas di Timur Tengah dan dapat menyebabkan dampak buruk terhadap perekonomian.
Pada Sabtu malam, Republik Islam meluncurkan ratusan drone dan rudal ke arah Israel sebagai pembalasan atas serangan udara Tel Aviv terhadap konsulatnya di ibu kota Suriah, Damaskus, yang menewaskan beberapa pejabat senior.
Sebagian besar drone dan rudal dicegat oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Yordania sebelum mencapai Israel.
(sya)
tulis komentar anda