AS Tak akan Perlakukan Ukraina seperti saat Israel Diserang Iran
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) tidak akan menembak jatuh drone dan rudal Rusia yang ditembakkan ke Ukraina, berbeda dengan cara pasukan Amerika melindungi Israel dari serangan Iran akhir pekan lalu.
Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menegaskan hal itu kepada wartawan pada hari Senin (15/4/2024).
AS, Inggris, dan Prancis membantu Israel menghalau serangan besar-besaran yang dilancarkan Iran sebagai pembalasan atas apa yang disebut Teheran sebagai serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus awal bulan ini.
Kirby ditanya dalam pengarahan harian apakah taktik yang sama dapat digunakan dalam konflik Ukraina.
“Saya tahu pertanyaan ini akan datang,” jawab dia. “Lihat: konflik yang berbeda, wilayah udara yang berbeda, gambaran ancaman yang berbeda. Dan (Presiden Joe Biden) sudah jelas sejak awal (permusuhan di Ukraina) bahwa AS tidak akan terlibat dalam konflik tersebut dalam peran tempur.”
Negara-negara Barat telah berjanji memberikan bantuan kepada Kiev “selama diperlukan” untuk mengalahkan Rusia.
Namun, mereka berulang kali menolak gagasan berperang langsung menghadapi pasukan Rusia.
Bahkan pemerintah Prancis, yang tidak mengesampingkan pengerahan pasukan ke Ukraina, memperjelas misi hipotetis apa pun adalah membebaskan tentara Ukraina dari tugas non-tempur, sehingga Kiev dapat mengirim lebih banyak pasukannya ke garis depan.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron ditanyai pertanyaan yang sama dengan Kirby saat wawancara dengan LBC pada hari Senin.
Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menegaskan hal itu kepada wartawan pada hari Senin (15/4/2024).
AS, Inggris, dan Prancis membantu Israel menghalau serangan besar-besaran yang dilancarkan Iran sebagai pembalasan atas apa yang disebut Teheran sebagai serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus awal bulan ini.
Kirby ditanya dalam pengarahan harian apakah taktik yang sama dapat digunakan dalam konflik Ukraina.
“Saya tahu pertanyaan ini akan datang,” jawab dia. “Lihat: konflik yang berbeda, wilayah udara yang berbeda, gambaran ancaman yang berbeda. Dan (Presiden Joe Biden) sudah jelas sejak awal (permusuhan di Ukraina) bahwa AS tidak akan terlibat dalam konflik tersebut dalam peran tempur.”
Negara-negara Barat telah berjanji memberikan bantuan kepada Kiev “selama diperlukan” untuk mengalahkan Rusia.
Namun, mereka berulang kali menolak gagasan berperang langsung menghadapi pasukan Rusia.
Bahkan pemerintah Prancis, yang tidak mengesampingkan pengerahan pasukan ke Ukraina, memperjelas misi hipotetis apa pun adalah membebaskan tentara Ukraina dari tugas non-tempur, sehingga Kiev dapat mengirim lebih banyak pasukannya ke garis depan.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron ditanyai pertanyaan yang sama dengan Kirby saat wawancara dengan LBC pada hari Senin.