Siapa Oscar Alejandro Perez? YouTuber Venezuela yang Ditangkap selama 32 Jam dalam Kasus Terorisme
Kamis, 04 April 2024 - 20:20 WIB
Pérez ditangkap saat hendak menaiki pesawat menuju Canaima, sebuah taman nasional di selatan Venezuela yang merupakan lokasi Air Terjun Angel.
"Dia dibebaskan pada hari Senin dengan syarat dia bersedia menghadap jaksa dan pengadilan jika mereka memanggilnya," kata Jaksa Agung Saab, dilansir BBC.
Penangkapan YouTuber tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian penangkapan individu termasuk aktivis hak asasi manusia dan aktivis politik. Kebanyakan dari mereka dituduh melakukan “terorisme” atau menghasut kebencian. Saab tidak menjelaskan secara pasti apa yang menyebabkan Pérez ditangkap.
Dalam sebagian besar kasus, mereka yang ditangkap adalah anggota aktif koalisi oposisi atau pengkritik keras pemerintahan Presiden Nicolás Maduro.
Jaksa Agung Venezuela, yang merupakan sekutu dekat Presiden Maduro, menuduh seorang YouTuber mencoba mengganggu stabilitas negara.
Namun, ketegangan meningkat menjelang pemilihan presiden pada bulan Juli, di mana Maduro mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga berturut-turut.
Pemilu sebelumnya pada tahun 2016 dianggap tidak bebas dan tidak adil, dan pemimpin oposisi, María Corina Machado, menuduh presiden mencoba memilih sendiri siapa yang akan menentangnya dalam pemilu kali ini.
Machado dilarang mencalonkan diri untuk jabatan politik dan penggantinya dilarang mendaftar sebagai kandidat.
Baca Juga
"Dia dibebaskan pada hari Senin dengan syarat dia bersedia menghadap jaksa dan pengadilan jika mereka memanggilnya," kata Jaksa Agung Saab, dilansir BBC.
Penangkapan YouTuber tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian penangkapan individu termasuk aktivis hak asasi manusia dan aktivis politik. Kebanyakan dari mereka dituduh melakukan “terorisme” atau menghasut kebencian. Saab tidak menjelaskan secara pasti apa yang menyebabkan Pérez ditangkap.
Dalam sebagian besar kasus, mereka yang ditangkap adalah anggota aktif koalisi oposisi atau pengkritik keras pemerintahan Presiden Nicolás Maduro.
Jaksa Agung Venezuela, yang merupakan sekutu dekat Presiden Maduro, menuduh seorang YouTuber mencoba mengganggu stabilitas negara.
Namun, ketegangan meningkat menjelang pemilihan presiden pada bulan Juli, di mana Maduro mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga berturut-turut.
Pemilu sebelumnya pada tahun 2016 dianggap tidak bebas dan tidak adil, dan pemimpin oposisi, María Corina Machado, menuduh presiden mencoba memilih sendiri siapa yang akan menentangnya dalam pemilu kali ini.
Machado dilarang mencalonkan diri untuk jabatan politik dan penggantinya dilarang mendaftar sebagai kandidat.
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda