Idulfitri Bersamaan dengan Ritual Sapi Merah Yahudi untuk Robohkan Masjid Al Aqsa?
Rabu, 03 April 2024 - 11:41 WIB
Lima sapi merah menjadi fokus diam-diam kaum ekstremis Yahudi. Menurut klaim mereka, segera setelah sapi merah muncul, “Juruselamat” atau “sang Mesiah” akan tiba.
Sapi merah, yang dalam bahasa Ibrani disebut “Bara Aduma,” menjadi simbol yang ditunggu-tunggu oleh umat Yahudi untuk merobohkan Masjid Al Aqsa dan membangun Kuil Ketiga di lokasi yang sama.
Namun, ada syarat ketat. Sebelum memasuki Masjid Al Aqsa, umat Yahudi harus menyucikan diri dengan abu dari sapi merah. Sapi-sapi ini harus lahir tanpa cacat, tanpa aib, dan bebas dari hal-hal buruk.
Semua ini menambah dimensi kompleks dalam perdebatan mengenai Masjid Al Aqsa dan kepercayaan yang mengiringinya.
Jika pemukim Yahudi bertekad menyerbu Masjid Al Aqsa, hal itu akan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Padahal saat ini telah berlangsung genosida oleh Israel di Jalur Gaza yang menewaskan hampir 33.000 warga Palestina. Ketegangan di Masjid Al Aqsa akan semakin memperluas konflik di sana.
Sapi merah, yang dalam bahasa Ibrani disebut “Bara Aduma,” menjadi simbol yang ditunggu-tunggu oleh umat Yahudi untuk merobohkan Masjid Al Aqsa dan membangun Kuil Ketiga di lokasi yang sama.
Namun, ada syarat ketat. Sebelum memasuki Masjid Al Aqsa, umat Yahudi harus menyucikan diri dengan abu dari sapi merah. Sapi-sapi ini harus lahir tanpa cacat, tanpa aib, dan bebas dari hal-hal buruk.
Semua ini menambah dimensi kompleks dalam perdebatan mengenai Masjid Al Aqsa dan kepercayaan yang mengiringinya.
Jika pemukim Yahudi bertekad menyerbu Masjid Al Aqsa, hal itu akan meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Padahal saat ini telah berlangsung genosida oleh Israel di Jalur Gaza yang menewaskan hampir 33.000 warga Palestina. Ketegangan di Masjid Al Aqsa akan semakin memperluas konflik di sana.
(sya)
tulis komentar anda