Sosok Zahedi, Jenderal Iran yang Dibunuh Jet Tempur Siluman F-35 Israel

Selasa, 02 April 2024 - 10:21 WIB
Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, komandan senior IRGC, jadi bagian dari 11 orang yang tewas dalam serangan jet tempur siluman F-35 Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Foto/Fars
DAMASKUS - Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), menjadi bagian dari 11 orang yang tewas dalam serangan jet tempur siluman F-35 Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, Senin.

Menurut pemerintah Amerika Serikat (AS), Jenderal Zahedi merupakan sosok yang telah memainkan “peran penting” dalam dukungan Republik Islam Iran terhadap Hizbullah Lebanon.

Departemen Keuangan AS, yang memberikan sanksi kepada Zahedi pada tahun 2010, mengatakan: "Dia telah bertindak sebagai penghubung dengan Hizbullah dan badan intelijen Suriah dan dilaporkan ditugaskan untuk menjamin pengiriman senjata ke Hizbullah."





Zahedi adalah pemimpin senior Pasukan Quds IRGC, yang juga telah ditetapkan oleh Departemen Luar Negeri AS sebagai organisasi teroris asing.

“Pasukan Quds IRGC adalah salah satu organisasi utama rezim Iran yang bertanggung jawab melakukan aktivitas rahasia yang mematikan di luar Iran, termasuk operasi asimetris dan teroris,” menurut National Counterterrorism Center (NCTC) AS.

“Iran memandang terorisme sebagai alat yang dapat digunakan untuk mendukung upayanya menghalangi dan melawan musuh-musuhnya, menegaskan kepemimpinan atas Muslim Syiah di seluruh dunia, dan memproyeksikan kekuatan di Timur Tengah," lanjut NCTC.

NCTC mengatakan Pasukan Quds IRGC menargetkan kepentingan AS, Israel, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab, serta kelompok pembangkang Iran dan terdiri dari antara 5.000 dan 15.000 personel paling setia dari IRGC yang lebih luas.

Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, ketika ditanya tentang laporan serangan Israel yang tewaskan Jenderal Zahedi, mengatakan kepada wartawan: “Tim kami sedang menyelidikinya.”
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More