Ini Reaksi Marah Iran setelah 2 Jenderalnya Dihabisi Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Selasa, 02 April 2024 - 07:53 WIB
DAMASKUS - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengonfirmasi bahwa tujuh anggotanya, termasuk dua jenderal senior, tewas dalam serangan udara Israel yang menghancurkan Konsulat Iran di Ibu Kota Suriah, Damaskus, Senin.
Duta Besar (Dubes) Iran untuk Suriah Hossein Akbari menyuarakan kemarahannya dengan menyebutkan jumlah korban lebih sedikit. "Setidaknya lima orang tewas dalam serangan yang dilakukan oleh jet tempur siluman F-35 yang menembakkan enam rudal ke gedung tersebut," katanya.
Data berbeda dilaporkan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang mengatakan 11 orang, termasuk beberapa anggota IRGC, tewas ketika misil-misil Israel menghancurkan gedung tambahan ke Kedutaan Iran.
Gedung konsulat yang diserang berdekatan dengan gedung Kedutaan Besar Iran. Gedung konsulat itu juga dilaporkan menjadi kediaman duta besara Iran.
"Serangan ini akan menghasilkan respons keras," kesal Dubes Akbari.
"Serangan Israel terhadap Konsulat Iran menunjukkan realitas entitas Zionis yang tidak mengakui hukum internasional dan melakukan segala hal yang tidak manusiawi untuk mencapai tujuannya," lanjut dia, seperti dikutip AFP, Selasa (2/4/2024).
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyerukan respons serius dari komunitas internasional.
Seorang jurnalis AFP di lokasi kejadian melaporkan hanya gerbang gedung yang masih berdiri setelah serangan itu, dengan tanda bertuliskan “bagian konsuler kedutaan Iran”.
Duta Besar (Dubes) Iran untuk Suriah Hossein Akbari menyuarakan kemarahannya dengan menyebutkan jumlah korban lebih sedikit. "Setidaknya lima orang tewas dalam serangan yang dilakukan oleh jet tempur siluman F-35 yang menembakkan enam rudal ke gedung tersebut," katanya.
Data berbeda dilaporkan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, yang mengatakan 11 orang, termasuk beberapa anggota IRGC, tewas ketika misil-misil Israel menghancurkan gedung tambahan ke Kedutaan Iran.
Gedung konsulat yang diserang berdekatan dengan gedung Kedutaan Besar Iran. Gedung konsulat itu juga dilaporkan menjadi kediaman duta besara Iran.
"Serangan ini akan menghasilkan respons keras," kesal Dubes Akbari.
"Serangan Israel terhadap Konsulat Iran menunjukkan realitas entitas Zionis yang tidak mengakui hukum internasional dan melakukan segala hal yang tidak manusiawi untuk mencapai tujuannya," lanjut dia, seperti dikutip AFP, Selasa (2/4/2024).
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyerukan respons serius dari komunitas internasional.
Seorang jurnalis AFP di lokasi kejadian melaporkan hanya gerbang gedung yang masih berdiri setelah serangan itu, dengan tanda bertuliskan “bagian konsuler kedutaan Iran”.
tulis komentar anda