Israel Gempur Konsulat Iran, 7 Tewas Termasuk 2 Jenderal IRGC
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengonfirmasi bahwa tujuh anggotanya, termasuk dua jenderal senior, tewas dalam serangan udara Israel yang menghancurkan Konsulat Iran di Ibu Kota Suriah, Damaskus.
Serangan itu berlangsung pada hari Senin. Gedung konsulat yang diserang berdekatan dengan gedung Kedutaan Besar Iran. Gedung konsulat itu juga dilaporkan menjadi kediaman duta besara Iran.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita pemerintah Iran; IRNA, IRGC mengatakan bahwa komandan Pasukan Quds untuk operasi Suriah dan Lebanon Brigadir Jenderal Mohammad-Reza Zahedi dan wakilnya; Brigadir Jenderal Mohammad-Hadi Haji Rahimi berada di antara tujuh korban tewas.
Laporan IRNA menggambarkan kedua jenderal itu sebagai “penasihat militer senior Iran di Suriah.”
Lebih lanjut, IRGC merinci lima orang pengawal kedua jenderal tersebut juga tewas dalam serangan udara Israel, yakni Hossein Amanollahi, Mahdi Jalalati, Mohsen Sedaghat, Ali Agha Babaei, dan Ali Salehi Roozbahani.
Jenderal Zahedi bertanggung jawab mengawasi operasi di Lebanon dan Suriah untuk Pasukan Quds, cabang operasi luar negeri IRGC.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian sebelumnya mengatakan bahwa serangan terhadap Konsulat Iran merupakan pelanggaran terhadap semua konvensi internasional.
Menurut laporan IRNA, Selasa (2/4/2024), selama panggilan telepon dengan mitranya dari Suriah, Amir-Abdollahian meminta Israel bertanggung jawab atas konsekuensi serangan tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani mengatakan; "Teheran berhak untuk merespons dan akan memutuskan jenis respons dan hukuman bagi agresor.”
Serangan itu berlangsung pada hari Senin. Gedung konsulat yang diserang berdekatan dengan gedung Kedutaan Besar Iran. Gedung konsulat itu juga dilaporkan menjadi kediaman duta besara Iran.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita pemerintah Iran; IRNA, IRGC mengatakan bahwa komandan Pasukan Quds untuk operasi Suriah dan Lebanon Brigadir Jenderal Mohammad-Reza Zahedi dan wakilnya; Brigadir Jenderal Mohammad-Hadi Haji Rahimi berada di antara tujuh korban tewas.
Baca Juga
Laporan IRNA menggambarkan kedua jenderal itu sebagai “penasihat militer senior Iran di Suriah.”
Lebih lanjut, IRGC merinci lima orang pengawal kedua jenderal tersebut juga tewas dalam serangan udara Israel, yakni Hossein Amanollahi, Mahdi Jalalati, Mohsen Sedaghat, Ali Agha Babaei, dan Ali Salehi Roozbahani.
Jenderal Zahedi bertanggung jawab mengawasi operasi di Lebanon dan Suriah untuk Pasukan Quds, cabang operasi luar negeri IRGC.
Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian sebelumnya mengatakan bahwa serangan terhadap Konsulat Iran merupakan pelanggaran terhadap semua konvensi internasional.
Menurut laporan IRNA, Selasa (2/4/2024), selama panggilan telepon dengan mitranya dari Suriah, Amir-Abdollahian meminta Israel bertanggung jawab atas konsekuensi serangan tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani mengatakan; "Teheran berhak untuk merespons dan akan memutuskan jenis respons dan hukuman bagi agresor.”