Israel Habisi Jenderal Top Iran
Selasa, 02 April 2024 - 06:52 WIB
DAMASKUS - Serangan udara Israel di Damaskus, Suriah, telah menewaskan petinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi.
Media pemerintah Suriah, Syrian Arab News Agency (SANA), melaporkan serangan yang berlangsung pada hari Senin itu menghancurkan sebuah bangunan yang berdekatan dengan Kedutaan Iran di Damaskus, menewaskan sedikitnya enam orang.
Media Iran, Tasnim, mengidentifikasi gedung itu sebagai Konsulat Iran dan kediaman duta besar.
Menurut laporan Tasnim, Jenderal Zahedi, seorang komandan senior Pasukan Quds IRGC, termasuk di antara korban tewas. Wakilnya dilaporkan terbunuh juga.
Menurut koresponden Reuters di Damaskus, konsulat tersebut diratakan, yang digambarkan sebagai eskalasi konflik yang mengejutkan di Timur Tengah yang akan mempertemukan Israel melawan Iran dan sekutunya.
Israel belum mengomentari serangan tersebut. Tel Aviv jarang mengakui serangan udaranya terhadap Suriah, yang telah berulang kali dikecam oleh Damaskus sebagai pelanggaran kedaulatannya.
"Serangan terhadap konsulat adalah pelanggaran terhadap semua konvensi internasional,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian melalui telepon kepada rekannya dari Suriah.
Dia menambahkan bahwa Teheran akan meminta pertanggungjawaban Israel.
Media pemerintah Suriah, Syrian Arab News Agency (SANA), melaporkan serangan yang berlangsung pada hari Senin itu menghancurkan sebuah bangunan yang berdekatan dengan Kedutaan Iran di Damaskus, menewaskan sedikitnya enam orang.
Media Iran, Tasnim, mengidentifikasi gedung itu sebagai Konsulat Iran dan kediaman duta besar.
Menurut laporan Tasnim, Jenderal Zahedi, seorang komandan senior Pasukan Quds IRGC, termasuk di antara korban tewas. Wakilnya dilaporkan terbunuh juga.
Menurut koresponden Reuters di Damaskus, konsulat tersebut diratakan, yang digambarkan sebagai eskalasi konflik yang mengejutkan di Timur Tengah yang akan mempertemukan Israel melawan Iran dan sekutunya.
Israel belum mengomentari serangan tersebut. Tel Aviv jarang mengakui serangan udaranya terhadap Suriah, yang telah berulang kali dikecam oleh Damaskus sebagai pelanggaran kedaulatannya.
"Serangan terhadap konsulat adalah pelanggaran terhadap semua konvensi internasional,” kata Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian melalui telepon kepada rekannya dari Suriah.
Dia menambahkan bahwa Teheran akan meminta pertanggungjawaban Israel.
tulis komentar anda