Jenderal London: Tentara Inggris Hanya Bertahan Beberapa Bulan Jika Perang Melawan Rusia

Kamis, 28 Maret 2024 - 08:03 WIB
Wakil Kepala Staf Pertahanan Inggris Letnan Jenderal Robert Magowan percaya tentaranya hanya mampu bertahan beberapa bulan jika perang melawan Rusia. Foto/via The Telegraph
LONDON - Angkatan Bersenjata Inggris tidak siap menghadapi potensi konfrontasi dengan musuh seperti Rusia. Demikian disampaikan Wakil Kepala Staf Pertahanan Inggris Letnan Jenderal Robert Magowan kepada Komite Pertahanan Parlemen.

Jenderal terkemuka itu yakin, militer negaranya sangat kekurangan sumber daya, khususnya amunisi, untuk menghadapi konflik semacam itu.

"Jumlah uang yang dikeluarkan pemerintah untuk membeli amunisi, meskipun signifikan, masih tidak memenuhi...ancaman yang kita hadapi,” kata Magowan pada hari Selasa, seperti dikutip dari The Telegraph, Kamis (28/3/2024).





Dia menambahkan bahwa militer Inggris harus mengelola “risiko operasional” yang terkait dengan kurangnya sumber daya.

Ketika didesak lebih lanjut oleh anggota Parlemen Mark Francois—mantan menteri negara untuk Angkatan Bersenjata—tentang kemungkinan bertahan melawan Rusia, jenderal tersebut mengakui bahwa pasukan Inggris tidak akan bertahan lebih lama dari “beberapa bulan dalam perang tembak-menembak skala penuh.”

Menteri Pertahanan Grant Chapps, yang juga hadir di hadapan anggota Parlemen, menyatakan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir, karena Inggris tidak mungkin harus menghadapi Rusia sendirian.

“Penting untuk dipahami bahwa karena kita berada di NATO...kita tidak akan pernah berada dalam situasi seperti itu,” katanya.

Komentar tersebut muncul hanya sebulan setelah penyelidikan oleh Komite Pertahanan Parlemen menemukan bahwa Angkatan Bersenjata Inggris “semakin terkekang” dan karenanya tidak siap menghadapi Rusia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More