6 Negara Asia yang Rawan Gempa, Ada Indonesia?
Senin, 25 Maret 2024 - 14:35 WIB
JAKARTA - Terdapat sedikitnya enam negara Asia rawan gempa yang bisa diketahui. Salah satunya adalah Jepang.
Gempa bumi menjadi salah satu bencana alam yang mematikan. Tak hanya menyebabkan kerusakan wilayah, dampaknya juga bisa memunculkan bencana susulan seperti tsunami hingga tanah longsor.
Berkaitan dengan penyebabnya, terdapat sejumlah faktor yang berkontribusi pada terjadinya gempa bumi seperti terjadinya pergeseran lempeng tektonik. Kendati begitu, Anda tidak dapat mencegah terjadinya gempa bumi.
Melihat deretan wilayah-wilayah di dunia, benua Asia menjadi salah satu kawasan yang cukup rentan dengan bencana alam gempa bumi. Dihimpun dari berbagai sumber, Senin (25/3/2024), berikut ini sejumlah negara Asia yang rawan gempa.
Jepang menjadi salah satu negara yang cukup sering dilanda bencana gempa bumi. Beberapa di antaranya bahkan tergolong dahsyat dan menyebabkan tsunami.
Kondisi tersebut kemungkinan terjadi akibat letak Jepang yang berada di Cincin Api Pasifik. Istilah tersebut merujuk kepada sebuah kawasan di sekitar Samudera Pasifik yang rawan aktivitas tektonik dan gempa bumi.
Menurut US Geological Survey, banyaknya gempa yang melanda Jepang terjadi karena aktivitas seismik yang tinggi serta jaringan deteksi seismik yang padat. Kendati begitu, negara ini terus belajar dari pengalaman dan mengembangkan langkah-langkah mitigasi bencana.
Indonesia juga cukup rentan terkena bencana alam, termasuk gempa bumi. Beberapa kali, kekuatannya pun bisa lebih dari 6,0 SR, termasuk yang terjadi beberapa waktu lalu di Tuban, Jawa Timur (6,5 SR).
Sebagaimana Jepang, Indonesia juga berada pada Cincin Api Pasifik. Maka dari itu, tak heran apabila wilayahnya rentan terhadap bencana alam.
Berikutnya ada China. Mengutip US News, Negeri Tirai Bambu berada pada posisi di persimpangan tiga lempeng tektonik Eurasia, Pasifik, dan Samudra Hindia.
Kondisi tersebut membuat wilayah China sangat aktif secara seismik. Global Facility for Disaster Reduction and Recovery mencatat sekitar sepertiga gempa bumi destruktif kontinental di dunia terjadi di negara tersebut.
Iran juga sering dilanda bencana alam berupa gempa bumi. Alasannya mungkin berkaitan dengan lokasinya yang berada di sepanjang berbagai batas lempeng dan garis patahan, sehingga terjadi aktivitas seismik berfrekuensi tinggi di wilayahnya.
Mengingat lokasi kepulauannya yang berada di Cincin Api Pasifik, Filipina juga rentan dilanda bencana alam. Mereka pun menghadapi bahaya tambahan berupa tsunami yang bisa dipicu oleh gempa bumi.
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina melaporkan bahwa sejak awal 2024, sudah ada ada beberapa gempa bumi berkekuatan 5 atau lebih tinggi yang mengguncang negara. Salah satunya bahkan mencapai kekuatan 6,7 SR.
6. Turki
Kemudian, ada Turki. Aktivitas seismik negara ini dipicu karena lokasinya yang dekat dengan beberapa jalur patahan besar.
Berada di antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Afrika-Arab, sebagian besar wilayah Turki berpotensi mengalami guncangan pada tingkat tertentu setiap tahunnya. Menurut para ahli, negara yang berbatasan dengan dua garis patahan dan penuh dengan bangunan-bangunan tua yang belum diperkuat seperti Turki akan sangat berisiko jika terjadi gempa bumi.
Demikianlah ulasan mengenai sejumlah negara Asia yang rawan gempa.
Gempa bumi menjadi salah satu bencana alam yang mematikan. Tak hanya menyebabkan kerusakan wilayah, dampaknya juga bisa memunculkan bencana susulan seperti tsunami hingga tanah longsor.
Berkaitan dengan penyebabnya, terdapat sejumlah faktor yang berkontribusi pada terjadinya gempa bumi seperti terjadinya pergeseran lempeng tektonik. Kendati begitu, Anda tidak dapat mencegah terjadinya gempa bumi.
Melihat deretan wilayah-wilayah di dunia, benua Asia menjadi salah satu kawasan yang cukup rentan dengan bencana alam gempa bumi. Dihimpun dari berbagai sumber, Senin (25/3/2024), berikut ini sejumlah negara Asia yang rawan gempa.
Negara Asia yang Rawan Gempa
1. Jepang
Jepang menjadi salah satu negara yang cukup sering dilanda bencana gempa bumi. Beberapa di antaranya bahkan tergolong dahsyat dan menyebabkan tsunami.
Kondisi tersebut kemungkinan terjadi akibat letak Jepang yang berada di Cincin Api Pasifik. Istilah tersebut merujuk kepada sebuah kawasan di sekitar Samudera Pasifik yang rawan aktivitas tektonik dan gempa bumi.
Menurut US Geological Survey, banyaknya gempa yang melanda Jepang terjadi karena aktivitas seismik yang tinggi serta jaringan deteksi seismik yang padat. Kendati begitu, negara ini terus belajar dari pengalaman dan mengembangkan langkah-langkah mitigasi bencana.
2. Indonesia
Indonesia juga cukup rentan terkena bencana alam, termasuk gempa bumi. Beberapa kali, kekuatannya pun bisa lebih dari 6,0 SR, termasuk yang terjadi beberapa waktu lalu di Tuban, Jawa Timur (6,5 SR).
Sebagaimana Jepang, Indonesia juga berada pada Cincin Api Pasifik. Maka dari itu, tak heran apabila wilayahnya rentan terhadap bencana alam.
3. China
Berikutnya ada China. Mengutip US News, Negeri Tirai Bambu berada pada posisi di persimpangan tiga lempeng tektonik Eurasia, Pasifik, dan Samudra Hindia.
Kondisi tersebut membuat wilayah China sangat aktif secara seismik. Global Facility for Disaster Reduction and Recovery mencatat sekitar sepertiga gempa bumi destruktif kontinental di dunia terjadi di negara tersebut.
4. Iran
Iran juga sering dilanda bencana alam berupa gempa bumi. Alasannya mungkin berkaitan dengan lokasinya yang berada di sepanjang berbagai batas lempeng dan garis patahan, sehingga terjadi aktivitas seismik berfrekuensi tinggi di wilayahnya.
5. Filipina
Mengingat lokasi kepulauannya yang berada di Cincin Api Pasifik, Filipina juga rentan dilanda bencana alam. Mereka pun menghadapi bahaya tambahan berupa tsunami yang bisa dipicu oleh gempa bumi.
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina melaporkan bahwa sejak awal 2024, sudah ada ada beberapa gempa bumi berkekuatan 5 atau lebih tinggi yang mengguncang negara. Salah satunya bahkan mencapai kekuatan 6,7 SR.
6. Turki
Kemudian, ada Turki. Aktivitas seismik negara ini dipicu karena lokasinya yang dekat dengan beberapa jalur patahan besar.
Berada di antara Lempeng Eurasia dan Lempeng Afrika-Arab, sebagian besar wilayah Turki berpotensi mengalami guncangan pada tingkat tertentu setiap tahunnya. Menurut para ahli, negara yang berbatasan dengan dua garis patahan dan penuh dengan bangunan-bangunan tua yang belum diperkuat seperti Turki akan sangat berisiko jika terjadi gempa bumi.
Demikianlah ulasan mengenai sejumlah negara Asia yang rawan gempa.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda