Islam Khalilov, Bocah Pahlawan Selamatkan 100 Orang dari Pembantaian Teroris di Moskow
Senin, 25 Maret 2024 - 08:49 WIB
“Terjadi desak-desakan, dan semua orang terkejut pada awalnya. Tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan dan ke mana harus pergi," ujarnya.
Khalilov menambahkan bahwa dia sendiri berlari di belakang seluruh kelompok untuk memastikan dia tidak meninggalkan siapa pun.
Bocah remaja tersebut mengaku sangat takut, namun masih bisa menggunakan instruksi yang diberikan sebelumnya tentang cara mengevakuasi pengunjung jika terjadi keadaan darurat.
Dia melihat sekilas salah satu teroris.
“Saya melihatnya, [dia] berjanggut dan mengenakan seragam hijau, dia berjalan-jalan sambil membawa senapan serbu,” kenangnya.
Dia juga ingat melihat seorang pria ditembak mati oleh salah satu penyerang, dan menambahkan bahwa dia tidak bisa berhenti memikirkannya.
Bocah tersebut mengatakan dia tidak menganggap dirinya pahlawan, dan dia hanya melakukan pekerjaannya.
Menjelaskan apa yang membantunya mengatasi rasa takut, Khalilov beralasan: “Lebih baik mengorbankan diri sendiri daripada membiarkan seratus orang mati.”
Setelah aksi Khalilov diberitakan oleh beberapa media Rusia, klub sepak bola favoritnya, FC Spartak Moscow, mengundangnya ke pertemuan di mana dia diberikan tiket masuk gratis ke pertandingan mereka.
Artis rap populer Rusia Morgenstern mengatakan dia telah mentransfer 1.000.000 rubel (lebih dari Rp173 juta) kepada remaja tersebut—sesuatu yang telah dikonfirmasi Khalilov kepada media.
Khalilov menambahkan bahwa dia sendiri berlari di belakang seluruh kelompok untuk memastikan dia tidak meninggalkan siapa pun.
Bocah remaja tersebut mengaku sangat takut, namun masih bisa menggunakan instruksi yang diberikan sebelumnya tentang cara mengevakuasi pengunjung jika terjadi keadaan darurat.
Dia melihat sekilas salah satu teroris.
“Saya melihatnya, [dia] berjanggut dan mengenakan seragam hijau, dia berjalan-jalan sambil membawa senapan serbu,” kenangnya.
Dia juga ingat melihat seorang pria ditembak mati oleh salah satu penyerang, dan menambahkan bahwa dia tidak bisa berhenti memikirkannya.
Bocah tersebut mengatakan dia tidak menganggap dirinya pahlawan, dan dia hanya melakukan pekerjaannya.
Menjelaskan apa yang membantunya mengatasi rasa takut, Khalilov beralasan: “Lebih baik mengorbankan diri sendiri daripada membiarkan seratus orang mati.”
Setelah aksi Khalilov diberitakan oleh beberapa media Rusia, klub sepak bola favoritnya, FC Spartak Moscow, mengundangnya ke pertemuan di mana dia diberikan tiket masuk gratis ke pertandingan mereka.
Artis rap populer Rusia Morgenstern mengatakan dia telah mentransfer 1.000.000 rubel (lebih dari Rp173 juta) kepada remaja tersebut—sesuatu yang telah dikonfirmasi Khalilov kepada media.
tulis komentar anda