Benarkah ISIS Ciptaan Obama dan Hillary Clinton?
Minggu, 24 Maret 2024 - 13:19 WIB
Trump mengaitkan argumen ini dengan mengaitkan kebangkitan ISIS dengan kebijakan Obama dan Hillary Clinton di Timur Tengah sepanjang kampanye pada pemilu presiden 2016 silam.
Zarqawi-lah yang memulai pemenggalan kepala Al Qaeda di Irak yang disiarkan televisi dengan pembunuhan pengusaha Amerika Nick Berg pada tahun 2004. Dan Zarqawi-lah yang memicu perang saudara melawan Syiah di Irak pada tahun yang sama. Taktik dan kebijakan ini hingga saat ini masih menjadi inti ISIS.
“Kelompok yang kemudian menjadi ISIS ini didirikan di Yordania pada tahun 1999, dan berkomitmen untuk menguasai wilayah di Irak setelah invasi AS pada tahun 2003,” ungkap Zack Beauchamp, pakar politik AS. "Anda bisa memperdebatkan kelompok mana yang merupakan 'pendirian' ISIS dalam arti metafisik. Namun dari definisi apa pun, kelompok ini didirikan jauh sebelum Presiden Obama menjabat. Trump salah dalam hal ini."
Sementara itu, Peter Bergen, pakar politik AS, mengungkapkan kebanyakan tuduhan Trump, tuduhan ini tidak masuk akal. Hillary Clinton meninggalkan Departemen Luar Negeri pada Januari 2013 dan ISIS baru berdiri tiga bulan kemudian.
Namun tuduhan Trump memang menimbulkan pertanyaan menarik, yaitu bagaimana cara terbaik untuk memberikan tanggung jawab atas kebangkitan ISIS, termasuk isu bagaimana keluarnya pemerintahan Obama dari Irak pada akhir tahun 2011 dapat membantu memuluskan jalan bagi ISIS?
Benarkah ISIS Adalah Ciptaan Obama dan Hillary Clinton?
Klaim Trump bahwa Obama “mendirikan” ISIS pada kenyataannya salah: ISIS awalnya dibentuk oleh Abu Musab al-Zarqawi dan memiliki sejarah yang panjang dan rumit sehingga Obama dan Clinton sebagian besar tidak terlibat di dalamnya.Zarqawi-lah yang memulai pemenggalan kepala Al Qaeda di Irak yang disiarkan televisi dengan pembunuhan pengusaha Amerika Nick Berg pada tahun 2004. Dan Zarqawi-lah yang memicu perang saudara melawan Syiah di Irak pada tahun yang sama. Taktik dan kebijakan ini hingga saat ini masih menjadi inti ISIS.
“Kelompok yang kemudian menjadi ISIS ini didirikan di Yordania pada tahun 1999, dan berkomitmen untuk menguasai wilayah di Irak setelah invasi AS pada tahun 2003,” ungkap Zack Beauchamp, pakar politik AS. "Anda bisa memperdebatkan kelompok mana yang merupakan 'pendirian' ISIS dalam arti metafisik. Namun dari definisi apa pun, kelompok ini didirikan jauh sebelum Presiden Obama menjabat. Trump salah dalam hal ini."
Sementara itu, Peter Bergen, pakar politik AS, mengungkapkan kebanyakan tuduhan Trump, tuduhan ini tidak masuk akal. Hillary Clinton meninggalkan Departemen Luar Negeri pada Januari 2013 dan ISIS baru berdiri tiga bulan kemudian.
Namun tuduhan Trump memang menimbulkan pertanyaan menarik, yaitu bagaimana cara terbaik untuk memberikan tanggung jawab atas kebangkitan ISIS, termasuk isu bagaimana keluarnya pemerintahan Obama dari Irak pada akhir tahun 2011 dapat membantu memuluskan jalan bagi ISIS?
(ahm)
Lihat Juga :
tulis komentar anda