ISIS Unggah Video dan Foto Serangan ke Gedung Konser Moskow

Minggu, 24 Maret 2024 - 11:56 WIB
ISIS mengaku bertanggungjawab dalam serangan di Moskow. Foto/Reuters
MOSKOW - Sebuah video yang tampaknya diambil oleh orang-orang bersenjata yang melakukan serangan mematikan di gedung konser Moskow telah diposting di akun media sosial yang biasanya digunakan oleh kelompok gerilyawan ISIS atau juga disebut dengan Daesh. Itu diungkap SITE Intelligence Group.

Video berdurasi satu setengah menit itu memperlihatkan beberapa orang dengan wajah kabur dan suara kacau, bersenjatakan senapan serbu dan pisau.

Mereka tampak berada di lobi tempat konser Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, barat laut ibu kota Rusia.



Para penyerang melepaskan beberapa tembakan, banyak mayat berserakan dan api terlihat mulai di latar belakang.

Video tersebut muncul di akun Telegram, yang menurut kelompok pemantau SITE, dianggap milik Amaq, cabang berita Daesh.

Amaq sebelumnya mengatakan di Telegram bahwa Daesh merilis foto empat penyerang yang melakukan aksi penembakan.



“Serangan itu terjadi dalam konteks perang yang berkecamuk antara Daesh dan negara-negara yang memerangi Islam,” tambah Amaq dalam sebuah pernyataan yang mengutip sumber keamanan, dilansir Arab News.

Serangan tersebut, yang diklaim ISIS sebagai tanggung jawabnya pada Jumat malam, menewaskan sedikitnya 143 orang. Itu adalah serangan paling mematikan yang diklaim oleh kelompok jihad di Eropa.

Menurut Kremlin, 11 orang telah ditangkap. Di antara mereka adalah empat orang yang diduga sebagai pelaku serangan, yang menurut Moskow, sedang menuju Ukraina.

Baik Presiden Vladimir Putin maupun dinas keamanan (FSB) tidak menuduh kelompok jihad tersebut. Kyiv dengan tegas membantah keterlibatan apa pun.

Kepala media RT milik negara, Margarita Simonyan, mengunggah dua video interogasi terhadap dua tersangka yang diborgol. Mereka berdua mengakui serangan itu namun tidak mengatakan siapa yang mengaturnya. AFP tidak dapat mengonfirmasi kebenaran video tersebut.
(ahm)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More