Bantai 115 Orang, Teroris yang Serang Moskow Hendak Kabur ke Ukraina
Sabtu, 23 Maret 2024 - 19:49 WIB
MOSKOW - Para teroris yang membantai 115 orang dalam serangan di Balai Kota Crocus, Wilayah Moskow, Rusia, pada Jumat malam berencana melarikan diri ke Ukraina. Demikian pengumuman Dinas Keamanan Federal (FSB) setempat, Sabtu (23/3/2024).
Empat penyerang ditangkap di Wilayah Bryansk dekat perbatasan, dan sedang diangkut ke Moskow. Menurut FSB, para teroris yang melakukan penembakan massal tersebut memiliki kontak di wilayah Ukraina.
“Setelah melakukan kejahatan tersebut, para pelaku berusaha melarikan diri dengan mengendarai mobil menuju perbatasan Rusia-Ukraina,” kata FSB, seperti dikutip Russia Today. “Namun, keempat [tersangka] teroris ditahan dalam beberapa jam.”
Menurut FSB, tujuh orang lainnya telah ditangkap setelah penembakan massal. FSB menambahkan, serangan itu direncanakan dengan cermat, dengan sejumlah senjata telah dikumpulkan sebelumnya.
Investigasi sedang berlangsung, dengan FSB berupaya untuk mengetahui semua keadaan seputar kasus tersebut.
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Jumat malam di Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, di pinggiran barat ibu kota Rusia. Tempat konser, yang diperkirakan berkapasitas 7.500 orang, hampir penuh ketika teroris menyerang.
Setelah menembak tanpa pandang bulu dengan senapan serbu ke arah kerumunan pengunjung yang panik, para penyerang kemudian membakar deretan kursi di dalam gedung konser. Api dengan cepat melahap sebagian besar bangunan, termasuk atapnya.
Empat penyerang ditangkap di Wilayah Bryansk dekat perbatasan, dan sedang diangkut ke Moskow. Menurut FSB, para teroris yang melakukan penembakan massal tersebut memiliki kontak di wilayah Ukraina.
“Setelah melakukan kejahatan tersebut, para pelaku berusaha melarikan diri dengan mengendarai mobil menuju perbatasan Rusia-Ukraina,” kata FSB, seperti dikutip Russia Today. “Namun, keempat [tersangka] teroris ditahan dalam beberapa jam.”
Menurut FSB, tujuh orang lainnya telah ditangkap setelah penembakan massal. FSB menambahkan, serangan itu direncanakan dengan cermat, dengan sejumlah senjata telah dikumpulkan sebelumnya.
Investigasi sedang berlangsung, dengan FSB berupaya untuk mengetahui semua keadaan seputar kasus tersebut.
Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Jumat malam di Balai Kota Crocus di Krasnogorsk, di pinggiran barat ibu kota Rusia. Tempat konser, yang diperkirakan berkapasitas 7.500 orang, hampir penuh ketika teroris menyerang.
Setelah menembak tanpa pandang bulu dengan senapan serbu ke arah kerumunan pengunjung yang panik, para penyerang kemudian membakar deretan kursi di dalam gedung konser. Api dengan cepat melahap sebagian besar bangunan, termasuk atapnya.
(mas)
tulis komentar anda